Pixel Codejatimnow.com

Cerita Mad Pulang dan Pergi Sampang-Surabaya Demi Mengais Rezeki Penukaran Uang Baru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Rama Indra S.P
Mad, asal Sampang saat membuka lapak penukaran uang baru di Jalan Bubutan, Surabaya (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Mad, asal Sampang saat membuka lapak penukaran uang baru di Jalan Bubutan, Surabaya (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jasa penukaran uang baru di jalanan Kota Surabaya mulai menjamur jelang lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dari pantauan jatimnow.com, para penyedia jasa penukaran uang baru berjajar di sepanjang Jalan Bubutan hingga Jalan Pahlawan.

Salah satunya adalah Madfuri (40), asal Sampang, Madura. Dia mengaku sudah menggeluti bisnis musiman itu dalam 4 tahun terakhir.

"Sudah empat tahun, sebagai sampingan, sembari mengisi waktu luang. Kalau di rumah tidak ada kerjaan," ujar Madfuri kepada jatimnow.com, di Jalan Bubutan, Jumat (7/4/2023)

Menurut Mad, membuka lapak jauh-jauh hari sebelum lebaran, bertujuan untuk meraup untung yang lebih banyak, dari modal Rp50 juta yang ia keluarkan.

"Mangkalnya selalu di sini. Buka lebih awal ini dengan maksud agar untung juga lebih banyak. Sedangkan harapan lain, memperoleh langganan," paparnya.

Mad mengaku, setiap ramadan tiba, dia pulang-pergi dari dari Sampang ke Surabaya setiap hari, untuk membuka lapak.

"Saya pulang pulang pergi dari Sampang, jam 7 pagi sampai di sini (Surabaya) dan pulang ke Sampang setelah maghrib, begitu setiap hari," jelasnya.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Periksa Lapak Jasa Penukaran Uang Baru, Hasilnya?

Sementara bila dirinci, hasil dari penukaran uang baru itu, Mad menyebut dalam pecahan senilai Rp100 ribu, dia mematok jas tukar Rp10 ribu.

Jadi bila ditotal dari modal Rp50 juta, kalau pecahan uang barunya ludes, maka Mad bisa mengantoni untung total Rp5 juta.

"Mulai dari nilai pecahan per Rp100 ribu bagi yang ingin menukarkan uang baru ini terkena banderol Rp10 ribu," ungkap bapak tiga anak tersebut.

Sedangkan pecahan uang baru di lapak milik Mad ini yang tersedia di antaranya Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu.

Baca juga:
Segini Tarif Jasa Penukaran Uang di Tepi Jalan Bangkalan

Dari sehari, lanjut Mad, uang baru yang tertukar bisa Rp3 juta. Bahkan ketika ramai, seperti saat weekend, bisa mencapai Rp5 juta per hari.

"Keluhan pasti ada, terutamanya saat hujan dan adanya rasa was-was. Soalnya membawa uang yang banyak," pungkasnya.