Pixel Codejatimnow.com

Suami di Surabaya Kabur Bawa Mobil Istri, Saat Ditangkap Ternyata Bawa Narkoba

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Rama Indra S.P
Suami yang tega bawa kabur mobil istri diamankan di Mapolrestabes Surabaya (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Suami yang tega bawa kabur mobil istri diamankan di Mapolrestabes Surabaya (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Suami di Surabaya tega membawa kabur mobil milik istrinya lalu diduga digadaikan untuk membeli narkoba jenis sabu.

Menggunakan kunci cadangan, pelaku berinisial S (47), membawa kabur mobil Daihatsu Terios L 8194 ZD milik Ninik Susilowati (45), istrinya di Perumahan Jemur Andayani Surabaya, pada Selasa (28/3/2023) lalu.

Atas dasar laporan korban, pelaku ditangkap Unit Resmob Polrestabes Surabaya, bersama Tim Resmob Polres Kediri saat berada di Jalan Raya Benggolo, Plosoklaten, Kediri.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, saat ditangkap, pelaku terbukti membawa 1,16 gram sabu dalam tas miliknya.

Baca juga:
Kendarai Motor Listrik, Khofifah Tanam 20.000 Mangrove Bareng PLN dan DEN

"Kita mendapat laporan pencurian mobil. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata pelakunya suami sah dari korban. Modusnya memakai kunci cadangan," ujar Pasma saat pers rilis di Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/4/2023).

Pasma menyebut, mobil milik korban ditemukan di Semarang dan telah berpindah tangan ke seseorang berinisial H.

Baca juga:
Seputar Persik Kediri dan Pemainnya hingga Foto Latihan Timnas Indonesia

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menjelaskan, pelaku kini disangkakan dengan jeratan penyalahgunaan narkotika.

"Dalam surat nikah, status pernikahan antara pelaku dengan korban adalah sah atau masih resmi. Namun demikian, menurut keterangan korban, keduanya sudah pisah ranjang selama dua bulan," pungkas Mirzal.

Masyarakat Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-Ulur
News

Masyarakat Tulungagung Gelar Tradisi Ulur-Ulur

Tradisi tersebut merupakan warisan leluhur dan menjadi salah satu upaya menjaga kelestarian sumber air dan hutan di Telaga Buret. Air di telaga tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga di Desa Sawo, Ngentrong, Gedangan dan Gamping.