jatimnow.com - Arus mudik Lebaran yang tinggal menghitung hari menjadikan Pemerintah Kabupaten Jombang sibuk. Masalahnya Kota Santri itu kerap dijadikan perlintasan kendaraan ke berbagai kota selama arus mudik dan balik.
Bisa dipahami lantaran Jombang menjadi kota penghubung lintas provinsi, baik dari Surabaya-Solo-Yogyakarta maupun Solo-Madiun-Semarang. Dua jalur tersebut dipastikan melintasi Jombang, baik jalur tol maupun jalan umum.
Itu sebabnya, stakeholder yang meliputi Satlantas Polres Jombang, Dinas Perhubungan Jombang, Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP Jombang, melakukan pengecekan jalur mudik Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan dan keamanan kepada pemudik yang melintas.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, pemudik yang melintas di jalur alternatif maupun jalan raya di Kabupaten Jombang, wajib mengetahui titik macet dan rawan kecelakaan.
"Titik rawan-rawan laka di Jombang ini ada dua. Yakni di Mojoagung dan termasuk di Perak," katanya, Rabu (12/4/2023).
Meski demikian, sambung Rudi, pemudik tak perlu khawatir lantaran sejumlah petugas baik dari Polri maupun TNI, beserta dinas terkait akan melakukan penjagaan.
Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
"Kami menempatkan anggota bando meda, dengan turjawali. Selain itu, kami juga koordinasi bersama Dishub, Satpol PP, termasuk semua nanti di sini akan jadi tanggung jawab bersama, untuk mengantisipasi titik-titik yang rawan laka," paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jalur yang ada di Kabupaten Jombang sangatlah banyak. Mulai dari jalur tol, jalur alternatif hingga jalur lainnya yang bisa dilewati pemudik.
Namun demikian, ia menyebut titik kemacetan yang paling utama dan menjadi prioritas pantauan adalah jalur Mengkreng.
Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
"Titik kemacetan utama yang kita waspadai adalah di jalur Mengkreng, selanjutnya ada di Sembung, kemudian Sambong. Titik berikutnya di perlintasan Jatipelem, termasuk di simpang empat pos kota atau simpang empat KA stasiun, dan terakhir di Mojoagung," terangnya.
Untuk itu, stakeholder Pemkab Jombang melakukan pola maupun rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik yang dianggap rawan.
URL : https://jatimnow.com/baca-57894-titik-rawan-dan-macet-di-jombang-yang-wajib-diketahui-pemudik