Pixel Codejatimnow.com

Mulai Terjadi Peningkatan Arus Penumpang di Pelabuhan ASDP Ketapang

Editor : Rochman Arief  Reporter : Eko Purwanto
Pantauan arus kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Pantauan arus kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi mulai dipadati arus kendaraan satu minggu jelang Lebaran. Ribuan kendaraan dari Pulau Bali terpantau mulai berdatangan.

Dari data yang dihimpun PT ASDP Indonesia Ferry di Ketapang, telah terdata 4.753 unit kendaraan melalui rute penyeberangan Gilimanuk (Bali)-Ketapang (Banyuwangi) pada (11/4/2023).

Menurut General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Muhammad Yasin, jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

"Jumlah itu naik sekitar 144 unit kendaraan dibandingkan pada 10 April 2023, yang tercatat 4.609 unit kendaraan," katanya, Kamis (13/4/2023).

Jumlah itu, jelas Yasin, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Ia memperdiksi lonjakan kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran.

"Dibandingkan hari sebelumnya memang ada peningkatan, terutama untuk kendaraan roda 4 maupun roda 2. Kita perkirakan lonjakan penumpang yang lebih besar mulai H-3 Lebaran," jelasnya.

Baca juga:
International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Kembali, Catat Tanggalnya!

Pemandangan berbeda pada penumpang pejalan kaki. M Yasin menyebut, penumpang nonkendaraan, justru mengalai penurunan volume. Di mana penumpang pejalan kaki mencapai 12.634 orang, sedangkan pada hari sebelumnya mencapai 13.109," urainya.

Langkah antisipatif dilakukan entitas milik BUMN untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini. M Yasin menegaskan pihaknya sudah menyiapkan layanan 49 armada kapal.

"Dari jumlah 49 armada kapal yang kita siapkan itu, saat ini sudah dioperasikan 28 unit untuk melayani penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk," jelas Yasin.

Baca juga:
Menengok Kampung Jamur di Banyuwangi, Raup Omzet Rp360 Juta Per Bulan

Jumlah pemudik yang menggunakan layanan penyeberangan pada mudik lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Estimasi ini selaras dengan perkiraan yang dikeluarkan pemerintah, setelah pencabutan kebijakan PPKM.

Untuk mengatasi kepadatan penumpang nantinya PT ASDP Indonesia Ferry akan melakukan sejumlah sekenario. Di antaranya menambah trip kapal, mempercepat bongkar muat, dan menyediakan sejumlah kantong parkir.

“Untuk Kantong Parkir yang kita siapkan jika area parkir di dalam pelabuhan tidak mencukupi yaitu, untuk di Pelabuhan Gilimanuk ada di kawasan cekik kawasan Taman Nasional Bali Barat," tandasnya.