jatimnow.com - Kesibukan menjadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak membuat Hilda Ayu Rahmawati berhenti berkreasi. Ibu muda ini membuka orderan cookies jelang Lebaran Idul Fitri 2023.
Pesanan yang masuk semakin banyak ketika mendekati hari H. Ada banyak cerita Hilda ketika harus bertugas dan menyelesaikan orderan.
Saat ditemui di rumahnya, Perumahan Grand Anggrek, Hilda baru saja melaksanakan tugas pengawalan. Setelahnya, dia langsung menuju dapur untuk membuat pesanan cookies yang telah masuk.
Terlihat Hilda memecahkan satu per satu telur ayam. Kemudian mencampurkan bahan lain seperti margarin yang telah dicairkan, gula, coklat hingga tepung terigu.
Tangannya mengaduk hingga terbentuk sebuah adonan. Setelah itu, dibentuk sesuai ukuran soft cookies. Ada yang besar disebut master cookies pun ada yang kecil.
"Ini semua karena anak saya meminta dibuatkan camilan. Saya ingin menghadirkan makanan sehat," ujar wanita berusia 29 tahun itu, Kamis (13/4/2023).
Dia lantas mengotak-atik resep. Sehingga tercipta cookies dengan toping premium. Toping premium yang dimaksud adalah aneka cokelat bermerek.
"Setelah anak saya bilang kalau cookies buatan saya ini enak, saya membuat status WA. Kok malah ada yang pesan. Akhirnya keterusan sampai sekarang," ungkap Hilda.
Baca juga:
12 Orang Terciduk Razia Warkop Karaoke di Tulungagung, Ini Hasil Tes Urine
Sejak saat itu, orderan cookies mengalir, apalagi H-7 lebaran. Pesanan akan bertambah banyak ketika sudah memasuki H-5 lebaran.
"Walaupun pesanan belum masuk banyak, saya tetap memproduksi. Karena tahun lalu sempat keteteran ketika H-1 Lebaran," terangnya.
Hilda mengaku bahwa tahun lalu dia berhasil menjual kurang lebih 300 toples cookies. Selain master cookies, ratusan hampers yang juga terpesan pada Lebaran 2022 lalu.
Dia menyebut, keunikan cookies buatannya adalah bukan kue kering. Sehingga teksturnya lebih empuk.
Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia PMKS, 14 Orang Jalani Sidang Tipiring
"Per toples saya hargai Rp45 ribu. Ada juga produk yang di dalam boks adalah master cookies itu satu isi 10 harganya Rp90 ribu. Bisa dipacking untuk hampers seperti ini biasanya ada yang teknis," tambahnya.
Sejauh ini dia mempromosikan melalui online. Costumer Hilda datang dari media sosial seperti Instagram. Juga mereka yang ingin berkirim hampers ke kerabatnya.
"Kalau masalah bagi waktu ya kalau dipikirkan berat. Tapi kalau sudah dilakukan gak berat kok. Sejauh ini ada drama-drama itu wajar. Tapi saya bisa membagi waktu," pungkasnya.