jatimnow.com - Mobil boks berisi ratusan botil minuman keras (miras), dihentikan tim gabungan dari Polsek Kediri Kota.
Dalam operasi Rabu (12/4/2023) malam itu, mereka menyita ratusan botol miras ilegal yang dibawa pria bernisial DBS (32), warga Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Mustakim mengaku sudah mengincar DBS sejak lama. Beberapa kali pihaknya melakukan undercover buy secara online dengan sistem pembayaran di tempat atau COD. Namun gagal karena hanya diberikan janji oleh DBS terkait miras tersebut.
"Ini sudah beberapa kali dan tidak gampang karena mereka curiga," ujar Mustakim, Kamis (13/4/2023).
Petugas kemudian terus melakukan penyelidikan dengan melakukan patroli jalan raya. Di mana ada informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang sedang mengirim miras menuju Kota Kediri.
"Kita melihat dan mengikuti dari belakang mobil boks mencurigakan pada saat meluncur menuju Kota Kediri dari arah selatan ke utara," ujar Mustakim.
Baca juga:
Razia Gabungan Satpol PP Sidoarjo Sita Ratusan Botol Miras Ilegal
Dia mengungkapkan, ketika mobil boks sampai di wilayah Kota Kediri, petugas langsung melakukan penghadangan dan penangkapan terhadap pelaku di Lingkungan Ngaglik Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (12/4/2023).
Kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam satu mobil boks tersebut dan ditemukan barang bukti berupa kardus di dalamnya berisi miras berbagai merek sebanyak 383 botol.
Dari 383 botol ini terdiri dari 21 merek Bir Singaraja, 56 botol anggur merah, 111 botol plastik arak bali, 21 botol Iceland, 6 botol soju, 12 botol anggur putih.
Baca juga:
10 Botol Miras Ilegal Ditemukan Polisi di Bagasi Pemotor Eks Lokalisasi GS Situbondo
"Lalu ada juga 12 botol bir Prost, 5 botol anggur kawa-kawa, dan 14 botol plastik ciu berkonang," beber Mustakim.
Ratusan botol miras ini, lanjut Mustakim, rencananya akan dikirim di wilayah kabupaten maupun Kota Kediri.
"DBS sudah kami amankan. Yang bersangkutan dan barang bukti sudah kita bawa ke Mako Polsek Kota. Saat ini dia masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.