jatimnow.com - Guncangan hebat dampak gempa bumi yang terjadi di Laut Tuban, sekira pukul 16:55:44 WIB, dirasakan hingga Banyuwangi. Padahal jarak Tuban ke Banyuwangi lebih dari 400 Km.
Alih-alih panik, warga Kota Gandrung justru santai meski getaran cukup terasa pada Jumat jelang waktu berbuka puasa.
"Saya kira apa kok goyang ternyata lindu (gempa). Kebetulan sedang santai di atas kasur menunggu waktu berbuka," ungkap Rizky Dian Erfani (33), warga Jambewangi, Kecamatan Sempu.
"Santai dan tetap tidak panik. Lama juga ya sampai 3 menitan," tambahnya.
Getaran juga dirasakan Khoirul Anwar (42), warga Desa/Kecamatan Cluring. Ia berseloroh jika getaran itu dari mesin jahitnya yang menyala.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Sumenep, Ini Penjelasan BMKG
"Tak kira mesin jahit saya error ternyata lindu (gempa)," ucapnya.
"Kan hampir jam berbuka ya kejadiannya. Gak panik tetap selow," ungkapnya.
Berbeda dengan warga Lamongan, kabupaten terdekat dengan Tuban. Merasakan getaran kuat, warga bergegas keluar rumah dan mencari tahu yang terjadi.
Baca juga:
Perbaikan Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean Rampung
"Tanahnya bergetar," sebut Hari, warga setempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi gempa yang terjadi di Tuban, melalui laman resminya. BMKG menyebut gempa bumi berpusat di 68 Km Barat Laut Tuban.
URL : https://jatimnow.com/baca-57996-gempa-tuban-terasa-hingga-banyuwangi-warga-tetap-selow