jatimnow.com - Pemerintah Kota Pasuruan baru saja meraih penghargaan kota dengan perencanaan pembangunan terbaik. Penghargaan yag diterima itu kategori terbaik pertama, sekaligus mengungguli Kota Malang yang ada di posisi kedua, dan Kota Kediri di peringkat ketiga.
Penghargaan perencanaan pembangunan daerah ini diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo pada pembukaan Musrenbang RKPD Jawa Timur Tahun 2024 yang digelar di Shangri La Hotel Surabaya, Kamis (13/4/2023) siang.
Usai menerima penghargaan itu, ia mengatakan jika perencanaan pembangunan yang baik akan mampu menjamin terlaksananya pembangunan yang menyeluruh terarah dan terpadu.
Perencanaan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai, agar apa yang hendak dilaksanakan benar-benar terwujud dengan baik.
"Penghargaan yang diraih Pemkot Pasuruan menjadi bukti bahwa pembangunan telah berjalan sesuai dengan asas perencanaan yang baik, dan bertujuan agar hasil pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Pasuruan," terang Mas Adi, sapaan akrabnya.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Sementara itu, pada pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 ini, Khofifah menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya musrenbang adalah membangun sinergitas dan kolaborasi yang selanjutnya akan di breakdown menjadi RKPD, yang nantinya melahirkan RAPBD 2024.
Adapun tema RKPD Jatim tahun 2024 mendatang adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia dan percepatan pemulihan ekonomi melalui tranformasi ekonomi insklusif menuju masyarakat yang adil, sejahtera, unggul, dan berakhlak.
Ia juga menyampaikan bahwa Jatim saat ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meroket.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Setelah DKI Jakarta, kita (Jawa Timur) adalah penopang ekonomi nasional. Terlebih pertumbuhan ekonomi kita di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang begitu cepat, mampu menjadikan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Khofifah.
Terkait dengan isu inflasi, ia sangat gembira bahwa kondisi inflasi di wilayah yang dipimpinnya menunjukkan tren pengendalian yang positif. Ia menyebut iklim investasi di Jatim juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.