Pixel Code jatimnow.com

Banser di Ponorogo jadi Korban Tabrak Lari

  Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Korban saat dievakuasi
Korban saat dievakuasi

jatimnow.com - Salah satu anggota Banser Ponorogo, Ahmad AM (43) warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo tewas setelah menjadi korban tabrak lari.

Kejadian tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Ponorogo-Magetan, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.

Kejadian ini berawal saat korban pulang dari acara apel 10.000 Banser di Sarangan, Magetan. Sepulang dari apel, korban bersama Purwanto (39) menuju Kota Reog dengan sepeda motor Megapro bernopol AE 2657 WP.

Saat di lokasi, dari arah yang sama ada mobil silver di depannya. Namun, mobil tersebut mengerem mendadak. "Kesaksian dari teman yang berboncengan dengan korban begitu," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, Jumat (17/8/2018).

Akibatnya, lanjut ia, korban yang tidak siap tidak bisa menguasai kendaraannya. Korban membanting stir ke arah kanan.

"Korban menabrak bagian belakang-tengah. Korban terjatuh dan terluka karena mengenai aspal," ujar AKP Harijadi.

Menurutnya, korban mengalami luka yang cukup parah. Dan langsung meninggal dunia di lokasi. Sementara, mobilnya sudah melarikan diri ke arah Ponorogo.

Di sisi lain, ketua GP Ansor dan Banser Ponorogo, Syamsul Maarif, membenarkan kejadian itu. "Ya memang ada anggota Banser yang mengalami kecelakaan setelah apel di Magetan," ujarnya.

Baca juga:
Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk

Ia pun baru mendapatkan kabar dari anggota. Menurutnya, korban dan temannya sudah lepas dari Sarangan sekitar pukul 10.00 Wib.

"Upacara selesai. Mereka berdua langsung pulang. Tapi ternyata mendapat musibah di daerah Kedungbanteng, Sukorejo," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes

 

Baca juga:
Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember