jatimnow.com - Tim Satgas Pangan Polda Jatim terus melototi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok (bapok) menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023.
Bila ada yang nekat menimbun hingga memainkan harga, tim tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas.
Kasatgasda Pangan Polda Jatim, Kombes Pol M Farman mengatakan, pemantauan bapok tersebut merupakan rangkain dari Operasi Ketupat Semeru 2023, yang dimulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
"Kegiatan ini dilakukan tentunya agar masyarakat bisa mudik dan berlebaran dengan aman, nyaman dan tenang. Tidak dipermainkan oleh para pedagang-pedagang yang curang," ujar Farman, Selasa (18/4/2023).
Dirreskrimsus Polda Jatim ini menyebut bahwa sebelum Operasi Ketupat Semeru dilakukan, Satgas Pangan telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dimulai sejak tanggal 10 hingga 16 April 2023, dengan sasaran di antaranya ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok serta makanan dan minuman kedaluwarsa.
Baca juga:
Satgas Pangan Sebut Stok dan Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil
Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pasar tradisional, pasar modern, supermarket, gudang distributor, penggilingan padi, produsen dan gudang gula pasir, produsen minyak goreng, ditributor telur ayam ras dan tempat tempat lain yang berpotensi terjadinya penyimpangan dan rawan terjadinya tindak pidana di bidang pangan.
Dari kegiatan tersebut, diperoleh hasil bahwa sampai saat ini secara umum ketersediaan harga barang kebutuhan pokok di Jawa Timur mencukupi dan harga masih stabil bahkan cenderung mengalami penurunan.
"Di samping melakukan pemantauan ketersedian dan harga barang kebutuhan pokok, Satgas Pangan Polda Jatim juga melaksanakan pengecekan makanan dan minuman untuk memastikan bahwa makanan dan minuman tersebut dalam kondisi baik, aman dan layak dikunsumsi serta tidak kedaluwarsa," jelas Farman.
Baca juga:
Jangan Timbun Minyak Goreng Bila Tak Mau Ditindak Satgas Pangan Polda Jatim!
Farman berharap masyarakat bisa berbelanja makanan dan minuman untuk keperluan lebaran dengan tenang, karena stok barang cukup harga terjangkau dan makanan serta minuman yg dibelinya dalam kondisi baik, aman dan layak untuk dikonsumsi.
"Kami mengimbau agar jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen Hari Raya untuk menimbun dan mempermainkan harga. Kami akan terus pantau ketersedian, distirbusi dan harga bahan pokok. Jika masyarakat ada yang menemukan atau mendapati pelaku usaha yang berbuat curang atau memperdagangkan makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa, untuk segera melaporkan kepada Polres terdekat atau kepada Satgas pangan Polda Jatim," tandasnya.