Pixel Codejatimnow.com

Faktor Utama Elektabilitas Prabowo Meroket

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Foto: Dok. jatimnow.com)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah lembaga survei menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo sebagai figur yang digadang-gadang maju calon presiden (capres) memiliki elektabilitas tertinggi menyalip Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hal itu berdasarkan survei Politika Research and Consulting (PRC), di mana elektabilitas Prabowo Subianto 22,5%, unggul atas Ganjar Pranowo 20,2%, dan Anies Baswedan 17,9%.

Elektabilitas Prabowo semakin melejit ketika simulasi 3 nama. Di mana elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 35,6%, Ganjar Pranowo 29,4%, Anies Baswedan 25,2, dan yang belum menentukan pilihan ada 9,8%.

Selain itu ada juga Lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Prabowo sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi dengan angka 22,2% mengungguli Ganjar Pranowo 19,8%, dan Anies Baswedan 15,9%.

Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyebut, merosotnya elektabilitas Ganjar karena beberapa faktor. Salah satunya, menurut Imam, adalah sikap penolakan Ganjar untuk Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

"Banyak faktor kenapa elektabilitas Ganjar nyungsep. Susah untuk rebound. Kita tahu ada dua faktor, minimal, pertama blunder Ganjar terhadap sikap saat penolakan Piala Dunia U-20," terang Arif saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).

Baca juga:
Pedagang Keliling di Surabaya Bagi Bakso Gratis, Penuhi Nazar Prabowo Presiden

Arif mengatakan bahwa pendukung sepak bola di Indonesia yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta tersebut sangat kecewa dan mengalihkan suaranya kepada calon lain termasuk Prabowo.

"Mereka mengalihkan dukungan kepada calon lain termasuk Prabowo," terangnya.

Sementara itu, mengenai naiknya elektabilitas Prabowo, Arif menilai jika endorsement Presiden Jokowi yang cukup intensif membuat tingginya perolehan suara Prabowo.

"Faktor endorsement Jokowi cukup kuat dalam menaikan elektabilitas Prabowo saat ini. Endorsement yang semakin masif dan intensif tentu ini akan memicu pendukung Jokowi untuk mengalihkan dukungan dari Ganjar ke Prabowo, sehingga dampaknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut naik, dan Ganjar merosot," pungkasnya.

Baca juga:
Khofifah dan Prabowo Bertemu di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sampaikan Ini

Berikut ini elektabilitas nama-nama capres yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia:

Prabowo Subianto 22,2%
Ganjar Pranowo 19,8%
Anies Baswedan 15,9%
Ridwan Kamil 4,8%
AHY 3,1%
Mahfud Md 2,1%
Erick Thohir 2%
Sandiaga Uno 1,8%
Gibran Rakabuming 1,6%
Risma 1,4%
Ma'ruf Amin 1,3%
Puan Maharani 1,2%
Airlangga Hartarto 1,2%
Cak Imin 0,5%
Khofifah I Parawansa 0,4%
Gatot Nurmantyo 0,4%
Budi Gunawan 0,3%
Bamsoet 0,1%
Tito Karnavian 0%
TT/TJ 19,9%

Berikut hasil survei PRC terkait Pilpres 2024 simulasi 3 nama:

1. Prabowo Subianto 35,6%
2. Ganjar Pranowo 29,4%
3. Anies Baswedan 25,2%