jatimnow.com - Kapal LCT Permata II yang kandas di sekitar pelawangan perairan Karangente laut kidul (selatan) Banyuwangi mulai terkuak. Kapal tongkang yang bermuatan sejumlah alat berat tersebut kandas pada hari Kamis (9/8/2018).
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, Kapal Landing Craft Tank (LCT) Permata II berangkat dari pelabuhan Paciran Lamongan membawa 8 unit Container 20 feet dengan berat 187 ton.
Selain itu kapal tersebut juga membawa Trailer Casis berjumlah 8 unit dengan berat 58 ton per masing-masing unitnya.
Dari pelabuhan Paciran, kapal tersebut membawa 11 anak buah kapal (ABK). Seluruh anak buah kapal beserta 1 orang nakhoda berhasil menyelamatkan diri.
Kamis (9/8) itu, sekitar pukul 04.30 Wib, kapal Permata II dihantam ombak laut kidul, sehingga membuat kapal tongkang terbawa arus dan terdampar di sekitar perairan Karangente.
Dari situ, sekitar pukul 06.00 Wib Nakhoda kapal memutuskan untuk meninggalkan kapal menggunakan life craft (sekoci) dan terapung-apung di lepas pantai hingga sampai di darat.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 12.30 Wib, 11 ABK dalam sekoci tersebut bertemu dan ditolong oleh nelayan Muncar yang tengah melaut.
Sontak, keberhasilan nelayan dalam menyelamatkan 11 ABK kapal LCT Permata II yang kandas menjadi perbincangan di kalangan nelayan Muncar lainnya.
"Posisi terakhir kapal Permata II saat ini berada diatas karang di sekitar pelawangan perairan Karangente," papar Hasan, seorang nelayan Muncar saat dikonfirmasi, Kamis (17/8/2018).
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung