jatimnow.com - Tiga narapidana teroris yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas II b Kabupaten Tulungagung, tidak mengikuti pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73. Mereka memilih berdiam diri dalam sel selama upacara berlangsung.
Ketiga narapidana teroris tersebut adalah Dedi Rofaizal pindahan dari lapas Kediri, Noeim Ba'asyir pindahan dari lapas Tuban dan Ridwan Sungkar pindahan dari lapas Mako Brimob Kelapa Dua.
"Mereka menolak untuk mengikuti pelaksanaan upacara bendera peringatan hari kemerdekaan," ujar Erry Taruna, Kalapas Tulungagung, Jumat (17/8/2018).
Menurut Erry, para narapidana ini masih belum mengikuti program deradikalisasi dan tidak mau mengakui NKRI. Berbagai cara sudah dilakukan oleh pihak lapas, namun mereka masih bersikukuh terhadap keyakinannya.
Makanya, mereka ini juga tidak mendapatkan remisi seperti lainnya. "Untuk narapidana teroris harus mengikuti program deradikalisasi dan mengakui NKRI agar memperoleh remisi," imbuhnya.
Sementara itu, pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 di dalam lapas berlangsung penuh khidmat. Semua narapidana kecuali kasus terorisme mengikuti upacara tersebut.
Baca juga:
Upacara HUT RI di Stadion Jember Sport Garden, Dihadiri 20 Ribu Orang
Bahkan, sejumlah narapidana terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera dalam upacara ini.
Reporter: Wanda R Putri
Baca juga:
Detik-detik Proklamasi, Penumpang KA Sri Tanjung Nyanyikan Indonesia Raya
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-5822-tiga-narapidana-teroris-ogah-ikut-upacara-kemerdekaan-ri