Pixel Codejatimnow.com

Pantau Pos Mudik, Kapolda Jatim Sowan ke Sejumlah Kiai di Kediri

Editor : Rochman Arief  Reporter : Yanuar Dedy
Kapolda Jatim (empat dari kanan) saat menggelar pertemuan dengan KH Anwar Iskandar (lima dari kanan) dan KH Douglas Toha Yahya (lima dari kiri). (foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kapolda Jatim (empat dari kanan) saat menggelar pertemuan dengan KH Anwar Iskandar (lima dari kanan) dan KH Douglas Toha Yahya (lima dari kiri). (foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto menggelar silaturahmi dengan sejumlah kiai di tiga pondok pesantren di Kediri, Kamis (27/4/2023). Ia bersama rombongan menyempatkan mampir di tengah kegiatan pemantauan pos pengamanan mudik Lebaran 2023.

Pertama Toni Harmanto mengunjungi Pondok Pesantren Assa'idiyah, di Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dalam pertemuan itu, Toni dan rombongan bertemu pengasuh pondok pesantren KH Anwar Iskandar dan KH Douglas Toha Yahya atau Gus Lik.

Pertemuan berlangsung cukup hangat. Dalam pertemuan itu terlihat Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra dan Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mendampingi Irjen Pol Toni Hermanto.

Berikutnya, Toni Harmanto mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo, di Kota Kediri. Pertemuan dengan KH M Anwar Manshur itu juga berlangsung cukup hangat. Silaturahmi kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan bahwa kedatangannya untuk memantau dan melihat pos-pos pengamanan arus mudik di Jawa Timur. Selain itu, ia juga memberikan semangat kepada anggota-anggota yang berjaga di pos pengamanan yang sudah berjalan hampir dua pekan ini.

"Kebetulan kami juga mampir ke tempat kiai-kiai di sini," katanya usai berkunjung di Pondok Pesantren Assa'idiyah.

Baca juga:
Bandara Dhoho Kediri Gelar Inaugural Flight Besok, Gudang Garam: Buka Era Baru

Sementara itu terkait pantauan arus mudik-balik Lebaran 2023, Toni Harmanto menyebut Jatim masih cukup terkendali. Meski ada beberapa jalur yang tersendat seperti di Simpang Mengkreng di Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.

Hal ini, menurutnya, karena ada dua jalur kereta api di mana dalam satu hari ada 34 kali KA yang melintas.

"Di tempat lain insyaallah dengan pola-pola yang kita gunakan pada tim urai dan sistem buka-tutup, bisa kita antisipasi kepadatan kendaraan," tambahnya.

Baca juga:
Tabrak Pelajar di Kediri hingga Tewas, Sopir Bus Harapan Jaya Ditahan

Tak hanya arus kendaraan, lanjut dia, Polda Jatim juga menyiapkan mudik secara gratis bagi masyarakat yang ingin kembali dengan 127 bus. Menurutnya, untuk pemudik yang hendak pulang di tahun ini besarnya tidak jauh berbeda dengan hitungan nasional.

"Ada 21,2 juta yang masuk dan keluar. Itu pun juga ada yang kembali dan masuk dengan jumlah tidak berbeda jauh," tandas Kapolda Jatim.