Pixel Code jatimnow.com

Petani asal Pasuruan Disergap di Surabaya Usai Ambil Ranjauan Sabu 50 Gram

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Petani pengedar narkoba diamankan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya (Foto: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya)
Petani pengedar narkoba diamankan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya (Foto: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya)

jatimnow.com - Siapa sangka, petani berinisial AK (39), asal Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ini ternyata pengedar narkoba yang selama ini diburu polisi.

Bisnis terlarang petani itu terbongkar setelah ia disergap di Jalan Pasar Turi, Surabaya oleh Timsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya dipimpin Kanit Iptu Idham Malik.

"Yang bersangkutan disergap tim kami usai mengambil ranjauan sabu. Saat digeledah, ditemukan sebuah plastik dilakban, di dalamnya berisi 50,92 gram sabu," jelas Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri, Kamis (27/4/2023).

Dari hasil interogasi dan rekaman percakapan pada ponsel milik AK, bahwa barang terlarang itu dipesannya dari seseorang berinisial FY yang saat ini masih dilacak keberadaannya.

Baca juga:
Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang

"Sabu yang dipesan tersangka itu rencananya akan diedarkan kembali dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan," papar Alumni Akpol Tahun 2004 itu.

Atas perbuatannya, AK saat ini telah ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya. Dia dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Baca juga:
Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan

"Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mengurai jaringan tersangka," tandas Daniel.