Pixel Codejatimnow.com

Video Viral PDIP Jatim Deklarasi Anies Dipastikan Hoaks!

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Tangkapan layar video viral PDIP Jatim Deklarasi Anies Baswedan yang dipastikan hoaks
Tangkapan layar video viral PDIP Jatim Deklarasi Anies Baswedan yang dipastikan hoaks

jatimnow.com - Video dengan narasi PDIP Jatim Deklarasi Anies yang viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir dipastikan tidak benar alias hoaks.

Hal itu disampaikan Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistiyono (Kanang).

Dalam video itu disebutkan bahwa kader PDIP Jatim menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan. Juga ada narasi bahwa 35 DPC mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Video berdurasi 2 menit 53 detik itu juga mencuplik acara pelantikan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan, di Ponorogo beberapa waktu lalu.

"Saya pastikan tidak ada deklarasi mendukung Anies di Jawa Timur. Video itu jelas hoaks, untuk kepentingan calon lain," tegas Kanang dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).

Menurut Kanang, kader Banteng se Jatim bulat mendukung Ganjar Pranowo, capres yang telah ditetapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bertarung di Pilpres 2024.

Baca juga:
Kapolres Lamongan Perkuat Peran Wartawan, Antisipasi Meluasnya Berita Hoax

"Kader PDI Perjuangan Jatim sudah bulat, tak ada keraguan sedikit pun untuk mengamankan perintah Ibu Ketum, memenangkan mas Ganjar di Pilpres 2024," tegas dia.

Terkait beredarnya video hoaks tersebut, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah hukum. Yakni dengan minta Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) melapor ke aparat hukum.

"Karena video itu sudah ada unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," ungkap mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.

Baca juga:
Bawaslu Kota Batu Gandeng Jurnalis Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

Sementara Kepala BBHAR DPD PDI Perjuangan Jatim, Ida Bagus Nugroho menyatakan, saat ini pihaknya menyiapkan pengaduan ataupun laporan dugaan tindak pidana pencermaran nama baik, berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian (hate speech) terhadap pembuat video hoaks tersebut.

Menurutnya, video berjudul PDIP Jatim Deklarasi Anies adalah berita yang tidak benar dan menyesatkan. Apalagi, sebut Bagus, PDI Perjuangan melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024.