Pixel Code jatimnow.com

Istri Korban Tewas dalam Pembacokan di Banyuwangi Minta Pelaku Dihukum Berat

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Eko Purwanto
Tim Inafis Polresta Banyuwangi saat melakukan identifikasi dan olah TKP pembacokan (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)
Tim Inafis Polresta Banyuwangi saat melakukan identifikasi dan olah TKP pembacokan (Foto: Eko Purwanto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Duka mendalam dirasakan Senimah (45), istri Bibit (55), korban tewas akibat dibacok SN, sesama mitra kerja di Perkebunan Kalitelepak PTPN XII Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.

Senimah tak menyangka bila suaminya yang sebelumnya pamit bekerja pada Kamis (4/5) pagi itu tewas dengan cara yang tragis di tangan temannya sendiri.

Dia menuntut pelaku yang berasal dari Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung itu dihukum berat.

"Nyawa dibayar nyawa. Salah suami saya apa kok tega membunuh dengan cara seperti itu," ujar Seminah kepada jatimnow.com di rumahnya Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kamis (4/5/2023).

Tak ada firasat apapun sebelum kabar tewasnya sang suami didengar dari sesama rekan kerja. Kebetulan, dirinya dan suami bahu membahu selama puluhan tahun bekerja di Perkebunan Kalitelepak.

Kerja keras itu dilakukan untuk menghidupi ketiga anaknya. Dari kecil sampai lulus sekolah. Senimah mengungkapkan jika anak ketiganya terus berderai air mata memandang foto ayahnya.

"Anak yang nomor tiga dari tadi tidak mau keluar kamar. Menangis terus melihat foto ayahnya. Kok tega sekali pelaku kepada keluarga saya," tuturnya.

Hilir mudik pelayat mendatangi rumah duka yang berada di perumahan karyawan perkebunan tak jauh dari TKP pembacokan. Batu nisan atas nama Bibit diukir warga sembari menunggu kepulangan jenazah.

Diketahui, jasad Bibit langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi pasca-insiden pembacokan itu.

Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya

Terduga pelaku pembacokan kini masih dalam pengejaran polisi. Sedangkan korban Slamet (40) kondisinya masih terbaring lemah di ruang perawatan Rumah Sakit Al Huda Gambiran.

"Awal datang langsung di infus karena kondisi sudah lemah karena banyak mengeluarkan darah tapi kondisi sadar, dan langsung dilakukan penangan medis dengan injek infus dua botol langsung. Dan sekrang masih dilakukan tindakan operasi," ungkap Humas RS Al Huda Gambiran, dr. Suryadinata.

Mengenai luka yang dialami Slamet, lanjut Suryadinata, terdapat luka robek pada punggung kanan dan paha.

Usai membacok rekan-rekannya, pelaku langsung melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya.

Dari pantauan jatimnow.com, di lokasi kejadian, Tim Inafis Polresta Banyuwangi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi. Sedangkan jasad Bibit dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan sekarang masih proses pengejaran," terang Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.

Namun, polisi belum bisa menanyai korban yang selamat soal detail peristiwa. Sebab tidak ada saksi mata lain di lokasi saat kejadian.

"Korban selamat belum bisa ditanyai lebih detail karena luka parah," ujar Mujiono.