Pixel Codejatimnow.com

Pelaku Pembacokan di Perkebunan PTPN XII Kerap Ngopi dan Makan di Rumah Korban

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Eko Purwanto
Slamet (42), korban selamat insiden pembacokan sesama mitra kerja di Perkebunan Kalitelepak PTPN XII yang kini masih terbaring di ruang ICU RS Al Huda Gambiran. (Foto: Eko Purwanto)
Slamet (42), korban selamat insiden pembacokan sesama mitra kerja di Perkebunan Kalitelepak PTPN XII yang kini masih terbaring di ruang ICU RS Al Huda Gambiran. (Foto: Eko Purwanto)

Jatimnow.com - Keberadaan SN (50), terduga pelaku pembacokan dua rekannya sesama mitra Perkebunan Kalitelepak PTPN XII, Kamis (4/5) pagi kemarin, masih misterius hingga kini. Begitu juga dengan motif dibalik aksi pembacokan itu yang hingga kini masih penuh dengan tanya.

Hal ini juga menjadi pertanyaan Painten (41), istri Slamet (42), korban selamat dalam insiden yang menewaskan Bibit Prasetyo (50), warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi itu. Ibu tiga anak itu mengaku syok mendengar suaminya dibacok oleh orang yang ia kenal baik selama ini.

Menurutnya, hubungan suaminya dengan terduga pelaku lebih dari sekadar rekan kerja, sudah seperti saudara sendiri.

"Sudah kita anggap seperti saudara sendiri. Setiap kali pulang kerja, dia (terduga pelaku SN) sering mampir ke rumah kadang minta kopi, makan juga. Tau kabar itu (suami ditebas oleh terduga pelaku), jujur saya kaget," ujarnya kepada jatimnow.com, Jumat (5/5/2023).

Sebelum insiden berdarah itu terjadi, Painten mengatakan, suami dan terduga pelaku masih bercanda. Termasuk dengan korban Bibit Prasetyo yang rumahnya bergandengan tembok dengan miliknya.

"Heran makanya. Gak ada masalah tiba-tiba dengar yang bacok suami saya itu dia (terduga pelaku SN). Dan itu saya dengan dari suami dan kerabat saya yang membawa suami ke rumah sakit," tambahnya.

Beruntung nyawa suaminya masih bisa diselamatkan. Dan kini terbaring lemah di ruang intensif care unit (ICU) RS Al Huda Gambiran pasca-operasi yang dijalaninya.

Baca juga:
Warga Pamekasan Pulang Ngarit Dibacok Pria Misterius

Doa kesembuhan teruntuk suami tak henti dipanjatkan Painten setiap harinya. Slamet, berhasil melewati masa kritis dan operasinya berjalan lancar.

"Alhamdulillah, bapak sudah siuman sekarang. Tapi belum banyak ngomong," ungkap Painten.

Humas RS Al Huda dr Suryadinata mengatakan, kondisi Slamet terus mengalami peningkatan setelah menjalani operasi sedang Kamis kemarin.

"Kondisi pasien saat ini sadar baik. Keluhan hanya pusing dan nyeri luka setelah menjalani operasi sedang," kata dia.
Rencananya, lanjut dr. Suryadinata, pasien akan dipindahkan dari ruang ICU ke ruang bedah.

Baca juga:
Buron Seminggu, Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Probolinggo Ditangkap

"Rencana nanti sore pindah ruang dari ruang ICU ke ruang bedah guna memantau kondisi pasien setelah menjalani operasi," jelasnya.

Sebelumnya, SN (50), terduga pelaku pembacokan, langsung melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya. Pria asal Batakan, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung itu masih diburu polisi. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan sekarang masih proses pengejaran," kata Kapolsek Siliragung AKP Mujiono.