Pixel Code jatimnow.com

Sakit Komplikasi, Seorang Warga Surabaya Bunuh Diri Berbaring di Rel KA

Editor : Aris Setyoadji   Reporter : Rama Indra S.P
Proses evakuasi jenazah korban di rel KA.(Foto: Buyung for jatimnow.com)
Proses evakuasi jenazah korban di rel KA.(Foto: Buyung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga di Jalan Mustika, Ngagel, Surabaya dibuat geger dengan penemuan jenazah pria di jalur perlintasan kereta api (KA) dengan kondisi tubuh dan kepala terpisah, Sabtu (6/5/2023).

Dari kesaksian warga, ketua RT setempat Supii mengatakan, penemuan jenazah tersebut kali pertama dilaporkan oleh petugas KA kepada warga.

"Petugas kereta api mendatangi salah satu rumah warga untuk memberitahu ada seorang pria sengaja berbaring di jalur perlintasan kereta ketika kereta sedang melintas," kata Supii saat ditemui jatimnow.com, Sabtu (6/5/2023) siang.

Selanjutnya warga tersebut bersama petugas KA mendatangi lokasi, dan ternyata korban tewas mengenaskan di lintasan kereta api tersebut adalah warga setempat.

"Tidak menyangka, jenazah tersebut ternyata adalah warga kami bernama Agus Arianto yang selama ini menderita sakit komplikasi dan hidup sendirian," jelasnya.

Dipaparkan Supii bila korban yang berusia 41 tahun itu sudah lama pisah dengan istri dan anaknya, selama ini hidup sendiri. Bahkan, semasa korban berobat sering dibantu oleh pihak kelurahan dan belas kasih tetangga.

Baca juga:
Warga Bangkalan Gantung Diri Setelah 100 Hari Orang Tua Meninggal

"Dari hasil penyidikan pihak kepolisian, Polsek Wonokromo menjelaskan sebagai dugaan awal korban sengaja mengakhiri hidupnya," rincinya

Sedangkan dari rekaman CCTV kampung, tampak korban menuju lokasi sendirian. "Dari rekaman CCTV, korban yang mengenakan pakaian hijau itu duduk sendirian di teras warung. Kemudian korban berjalan ke perlintasan rel kereta api, hingga ada kabar penemuan jenazah korban," terang Supii.

Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Surabaya Buyung Hidayat menyampaikan, evakuasi dibantu oleh pihak kepolisian setempat beserta tim Inafis Polrestabes Surabaya.

Baca juga:
Remaja di Blitar Gantung Diri, Gegara Handphone Disita Orang Tua?

"Korban diduga bunuh diri, dari masinis kereta api memberi penjelasan, korban ini melakukan percobaan bunuh diri, sehingga masinis melaporkan ke petugas penjaga palang pintu," kata Buyung Hidaya dikonfirmasi terpisah.

* Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.