Pixel Codejatimnow.com

IIK Bhakta Siap Buka Fakultas Kedokteran Usai Kantongi Rekom Menkes

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin (tengah kiri) menerima surat rekomendasi pembukaan Program Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dari perwakilan Kemenkes RI (Foto: Bri for jatimnow.com)
Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin (tengah kiri) menerima surat rekomendasi pembukaan Program Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, dari perwakilan Kemenkes RI (Foto: Bri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah memberikan rekomendasi pembukaan Program Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, serta pembentukan Fakultas Kedokteran di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta).

Rektor IIK Bhakta, Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin mengungkapkan, sesuai dengan surat rekomendasi yang tertanggal 21 Maret 2023 itu, dalam waktu dekat, Program Studi Kedokteran siap dibuka dan menerima mahasiswa baru.

Diakuinya, dalam membuka prodi tersebut prosesnya cukup panjang, dengan kesiapan secara bertahap yang terus dioptimalkan.

"Fakultas Kedokteran IIK Bhakta telah divisitasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada Bulan Maret, dan dilanjutkan visitasi oleh Kemenkes April lalu. Alhamdulillah hasilnya kita dianggap layak sehingga kami diberikan rekomendasi," terang Prof Muhamad Zainuddin, Selasa (9/5/2023).

Rekomendasi ini menandai kesiapan FK IIK Bhakta dari segi kurikulum hingga sarana prasarana laboratorium serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh kampus kesehatan terbaik di Kediri ini.

Setelah memperoleh rekomendasi dari Kemenkes, lanjut Prof Zainuddin, IIK Bhakta menunggu satu rekomendasi lagi, yaitu penerbitan izin operasional oleh Dikti.

"Dua rekomendasi telah kita kantongi, satu langkah lagi impian kita untuk memiliki Fakultas Kedokteran akan terwujud. Semoga tahap terakhir ini kita harapkan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca juga:
Jadwal Pendaftaran dan Tes Masuk Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS

Senada dengan itu, Dekan Fakultas Kedokteran IIK Bhakta, dr. Nita Damayanti optimis dengan perkembangan pendirian FK IIK Bhakta yang semakin menunjukkan titik terang.

"Berbagai persyaratan sudah kita lengkapi sesuai arahan dari Konsil Kedokteran Indonesia dan Kemenkes RI. Dari sisi SDM atau tenaga pengajar, IIK Bhakta juga sudah sangat siap," terang dr Nita.

Dalam persiapan tenaga pengajar, IIK Bhakta telah memiliki 5 calon dosen biomedik dan 26 dokter spesialis.

"Kita juga menyekolahkan calon dosen dengan background dokter, untuk mengambil S2 Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi dan Farmakologi," tambahnya.

Baca juga:
ITS Buka Program Studi Kedokteran, Ini Alasannya

Sedangkan Fasilitas yang telah tersedia di antaranya 10 Laboratorium Biomedik, 10 Laboratorium Tutorial, 6 Laboratorium Skill Lab, 14 Lab OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

"Dalam proses belajar mengajar nantinya, FK IIK Bhakta sementara akan bekerjasama dengan RS Gambiran dan RS Bhayangkara sebagai rumah sakit pendidikan, sambil menunggu RS Pendidikan Afiyama selesai dibangun," bebernya.

Rekam jejak institut kesehatan pertama di Indonesia yang memiliki 63 laboratorium dan dengan reputasi 99%. Sedangkan lulusannya mendapatkan pekerjaan hingga kurang dari 6 bulan setelah lulus.

Kampus yang beralamatkan di Jalan KH Wachid Hasyim no 65, Kediri itu juga turut menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, kurang mampu, influencer hingga aktivis.