Pixel Codejatimnow.com

Semangatnya Para Peserta Disabilitas Ikuti UTBK SNBPT 2023 di Unesa

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Farizal Tito
Peserta Disabilitas yang mengikuti UTBK SNBT 2023 sesi satu di Unesa. (Dinda for jatimnow.com)
Peserta Disabilitas yang mengikuti UTBK SNBT 2023 sesi satu di Unesa. (Dinda for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 855 peserta ikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sesi satu di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Rabu (10/5/2023). Dari para peserta tersebut ada enam peserta disabilitas juga mengikuti tes di ruang khusus, di gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya.

Salah satu peserta disabilitas, Wanda Nur Nabilah mengatakan bahwa dia dan kembarannya Windi Nur Fadilah mengikuti UTBK di Unesa. Mereka menceritakan proses tesnya berjalan lancar dan tidak mengalami kendala dalam mengerjakan soalnya.

Sebab, keduanya telah mempersiapkan diri dengan belajar dan latihan menjawab soal-soal yang ada di internet termasuk yang disediakan panitia pusat.

"Pas ada rencana mau daftar di Unesa, beberapa bulan lalu saya dan adik saya sudah persiapan belajar. Biasanya setiap hari menjawab soal atau simulasi soal yang banyak di internet. Selain itu juga ikut les rutin. Semoga hasilnya nanti kami diterima di Unesa. Pilihan saya di jalur ini yaitu prodi Sastra dan PLB, adik saya pilih PLB dan Pendidikan Bahasa Indonesia," terangnya.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Madlazim, M.Si., mengatakan bahwa jumlah peserta disabilitas yang ada dalam daftar UTBK sesi khusus (sesi kelima) yaitu delapan orang. Namun, setelah tim melakukan konfirmasi ulang dan peserta yang datang mengikuti tes hanya enam peserta saja.

Dia menambahkan peserta disabilitas tersebut merupakan tunanetra yang ujiannya memang difokuskan di ruangan khusus dengan perlengkapan yang khusus pula. Komputer mereka dilengkapi software Non Visual Desktop Access (NVDA). "Peserta ini membaca atau memahami soal lewat bantuan alat khusus itu. Selain itu juga ada perlengkapan yang dibutuhkan lainnya," ucapnya.

Sementara itu Direktur Disabilitas Unesa dr Wagino, M.Pd., menambahkan, juga menyiagakan dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) untuk pendamping bagi peserta disabilitas datang, masuk ruangan tes dan hingga kembali ke titik penjemputan.

Baca juga:
Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya

"Selain itu, pengawas yang bertugas untuk sesi khusus disabilitas itu pun merupakan dosen yang memang memiliki latar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB). Tugas pengawas memastikan tidak ada kecurangan, memfasilitasi agar peserta nyaman mengerjakan tes, memastikan sistem berjalan lancar. Jadi ketika ada trouble bisa segera diatasi," ucap Wagino.

Semua pelayanan, pendampingan dan akses yang Unesa berikan prinsipnya adalah untuk memberikan kenyamanan peserta dalam melakukan tes UTBK agar bisa kuliah di kampus impian mereka.

“Berapapun disabilitas yang tes di sini, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang raman dan maksimal. Mereka yang ikut tes ini kan tidak semua ambil prodi di sini, tetapi kebanyakan memang memilih prodi di UNESA. Intinya kami memperhatikan betul kenyamanan peserta baik saat tes maupun saat kuliahnya bahkan sampai lulus," lanjutnya.

Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Dr. Sukarmin, M.Pd., menjelaskan bahwa peserta disabilitas memiliki durasi pengerjaan tes yang sama dengan peserta reguler.

Baca juga:
Pelindo Terminal Petikemas Ajak UMKM Disabilitas Belajar Digital Marketing

"Dari aspek jumlah soal berbeda, peserta disabilitas hanya 90 soal. Kendati jumlahnya berkurang, tidak menurunkan grade soal, karena bobotnya masih sama," tandas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut.

Ditambahkan Sukarmin, pelayanan itu pihaknya juga menyediakan treatment yang diberikan bersifat menyeluruh kepada para peserta disabilitas.

"Bahkan, ada peserta disabilitas dari luar kota, Imanuel Arya namanya, dilayani sepenuh hati dengan memberikan fasilitas penginapan di asrama mahasiswa plus ada pendampingnya," tandasnya.