jatimnow.com - Komunikolog Indonesia bangga melihat perahu Phinisi dipilih Presiden Jokowi sebagai teras dunia yang dijadikan tempat ngopi 11 kepala negara se-Asean sambil menyaksikan sunset di Labuan Bajo.
Komunikolog Universitas Hasanuddin, Hasrullah menyatakan bahwa pesiden Jokowi tepat memilih Phinisi yang merupakan kapal cipta karya dari Bulukumba Sulawesi Selatan.
Menurutnya sejak Phinisi lahir, kompas dan setiap biduknya tak pernah salah mengantar kapten menuju dermaga dan berlayar melayani ombak samudera.
"Jokowi sebetulnya bisa lebih banyak meluangkan waktu memainkan peran sebagai negarawan di tingkat dunia, dari pada terkesan banyak mengurus koalisi copras-capres," ungkapnya melalui siaran tertulisnya, Kamis (11/5/2023).
Pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, Suko Widodo juga memuji Jokowi bahwa kinerja dan citra seperti ini akan meningkatkan kenegarawanan, membawa nama baik Indonesia.
"Momentum ini akan meningkatkan kredibilitas untuk dapat melakukan hubungan diplomatik yang mumpuni di akhir masa jabatan," tutur koordinator Asosiasi Komunikolog Indonesia ini.
Komunikolog peneliti komunikasi politik, Effendi Gazali menyebut peran Jokowi dalam KTT Asean ini sebagai kerja-kerja cerdas.
Baca juga:
Bandara Internasional Labuan Bajo Didominasi Jet Pribadi
Ia menambahkan sudah beberapa bulan ini seluruh rakyat kangen melihat Presiden yang berdiri mewakili seluruh bangsa Indonesia.
"Belakangan memang ada kesan presiden kita banyak terbawa-bawa menjawab pertanyaan soal koalisi capres-cawapres. Semoga sebentar lagi sesudah KTT Asean, ada makan siang atau acara minum teh bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketua umum partai. Sejuklah sejuk," tuturnya.
Sementara Usman Watik, komunikolog yang aktif di Muhammadiyah dan direktur "Leader of Indonesia" UMJ menyatakan kinerja Jokowi di KTT-Asean dapat menunjukkan betapa para menteri juga seharusnya lebih fokus mengurus bangsa.
Baca juga:
Ini Pembicaraan di Balik Pertemuan Gubernur Khofifah dengan PM Malaysia
Komunikolog Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing sependapat bahwa KTT Asean menjadi oase kerinduan bangsa Indonesia.
"Seakan kita semua disajikan kesegaran komunikasi politik. Saya setuju dengan Effendi Gazali, semoga segera sebentar lagi Bapak Jokowi minum teh dengan seluruh ketua parpol membicarakan peran internasional yang bisa dimainkan Indonesia di tingkat global," kata Emrus.