Pixel Codejatimnow.com

Sambut HUT ke-730 Surabaya, Pengacara Muda ini Sebar Puluhan Baliho

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Rama Indra S.P
Baliho bergambar Billy Handiwiyanto yang terpasang di sudut Kota Surabaya (Foto: Billy for jatimnow.com)
Baliho bergambar Billy Handiwiyanto yang terpasang di sudut Kota Surabaya (Foto: Billy for jatimnow.com)

jatimnow.com - Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, pengacara muda Billy Handiwiyanto memasang puluhan baliho mengatasnamakan Banteng Muda Indonesia (BMI) kota setempat, selaku sayap PDI Perjuangan (PDIP).

Sudah sejak dua hari ini, berbagai sudut Kota Surabaya terpampang puluhan baliho bergambar Billy.

Mulai dari ujung kota, tengah kota sampai pinggiran Kota Surabaya terpampang baliho begambar Ketua Bidang Hukum dan Politik BMI Kota Surabaya Billy Handiwiyanto.

Di dalam rangkaian baliho tersebut juga ada gambar Presiden Pertama RI Soekarno, Ketum PDI Perjuangan Megawati, Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sitarwijono, dan Ketua BMI Surabaya Fuad Bernadi.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis untuk 100 Warga di HUT ke-730 Kota Surabaya

Dikonfirmasi soal puluhan baliho tersebut, Billy membenarkannya. Pemasangan baliho itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Kota Surabaya yang selama ini telah mengajarkan dirinya tentang banyak hal hingga sukses dalam berkarir.

"Saya ingin partisipasi untuk meramaikan Kota Surabaya. Karena sejak 1 Mei kemarin, berbagai kegiatan telah mewarnai hari jadi itu. Sementara saya, ingin ambil bagian dari sisi hukum. Siapa pun yang ingin konsultasi soal hukum, saya siap membantu," ujar advokat muda calon doktor ilmu hukum kelahiran Surabaya , 30 Oktober 1996 ini.

Pemasangan baliho di sudut-sudut kota selalu identik dengan pecalonan sebagai anggota legislatif. Namun, buru-buru Billy mengelak, dan memastikan bahwa baliho-baliho yang dipasangnya itu tidak ada kaitannya dengan pencalegan.

"Baliho itu murni saya pasang untuk ikut ambil bagian dalam rangka HUT Surabaya. Saya ingin ikut berpartisipasi. Untuk saat ini, saya ingin berkarya di bidang hukum dulu sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum," sambung Koordinator Komunitas Milenial Ganjar (Kolega) tersebut.