jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan Yayasan Indonesia Ramah Lansia, untuk perluasan pelaksanaan sekolah lansia tangguh (selantang), yang saat ini menjadi percontohan.
Penandatanganan tersebut dilakukan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Ramah Lansia, didampingi Kepala DP3AKB, Siti Zuniati, di rumah dinas walikota.
"Lansia yang mengikuti selantang selain mendapatkan pendidikan juga akan mendapatkan kebahagiaan karena bisa sering bertemu dengan lansia yang lain. Kalau perlu mari bersama kita bikin kegiatan yang melibatkan lebih banyak lansia lagi seperti senam atau kegiatan lainnya," ujar Gus Ipul, Senin (15/5/2023).
Gus Ipul ingin lebih banyak lagi lansia yang bisa terdaftar menjadi peserta didik selantang.
"Bagus jika selantang kita sampai menjadi percontohan nasional, lebih banyak yang ikut, dan nanti semoga lulusannya bisa diwisuda oleh gubernur," terang dia.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Gus Ipul berharap peserta selantang yang telah menyelesaikan pendidikannya dapat mengabarkan tentang bagusnya program pendidikan ini kepada koleganya sesama lansia sehingga lebih banyak lagi para lansia di Kota Pasuruan yang bergabung dalam program ini.
Sementara Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Ramah Lansia, Dwi Endah menjelaskan bahwa ke depan, kurikulum selantang akan ada beberapa penambahan untuk mendukung program pembelajaran.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
Program selantang yang menjadi perwujudan pembelajaran sepanjang hayat ini disebut akan dilengkapi dengan modul jenjang strata satu sampai strata tiga.
"Selain itu penambahan modul video juga akan diberikan untuk menunjang pembelajaran para lansia. Yang istimewa, para lansia nanti juga akan belajar melalui aplikasi pembelajaran dan terdapat fitur untuk mengukur tingkat kebahagiaan," tandas Dwi Endah.