Pixel Codejatimnow.com

Pikap Angkut Rombongan Pelayat di Ponorogo Jatuh ke Jurang, 1 Tewas

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Mobil pikap yang terbalik
Mobil pikap yang terbalik

jatimnow.com - Diduga kelebihan muatan, rombongan warga yang hendak melayat dengan menggunakan mobil bak terbuka atau pikap mengalami kecelakaan tunggal. Tepatnya di Jalan Sooko, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

Tragisnya, 17 orang rombongan mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia di jurang sedalam 4 meter.

"Ya memang ada kecelakaan tunggal. Dugaan awalnya kelebihan muatan. Ya kalau dipukul rata 19 orang, dikalikan 50 Kg kan hampir 1 ton," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, IPDA Badri, Selasa (21/8/2018).

Ia mengatakan, kecelakaan tunggal ini berawal dari pick up bernopol AE 8870 SE mengangkut rombongan pelayat. Ia berjalan dari arah Sooko menuju Trenggalek.

Saat di lokasi, lanjut ia, jalan menanjak. Sopir juga terlalu banyak membawa penumpang. Sehingga mobil tak kuat menanjak.

"Mobilnya selip sendiri. Berjalan mundur. Kemudian terperosok  dan jatuh ke jurang dengan kedalaman 4 meter," terangnya.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Akibatnya, semua penumpang masuk jurang. Parahnya, ada 1 meninggal dunia atas nama Painem (60) warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

"Korban mengalami luka robek pada kepala. Selain itu luka robek di leher. Kesadaran menurun dan meninggal dunia di lokasi," tambahnya.

Sementara, tambah ia, 18 orang lainnya termasuk sopir luka ringan. Badri berharap ini menjadi pembelajaran bagi para sopir. Agar sebisa mungkin menolak job yang membahayakan.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

"Ya saya tegaskan lagi, jangan mengangkut manusia dengan angkutan barang. Kejadiannya bisa fatal seperti ini," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes