Pixel Codejatimnow.com

Tukang Pijat Bayi di Jombang Naik Haji

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Elok Aprianto
Solati saat memijat bayi di rumahnya (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Solati saat memijat bayi di rumahnya (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Solati (95), tukang pijat bayi asal Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang dipastikan berangkat haji ke tanah suci tahun ini.

Kepastian itu datang usai namanya muncul dalam daftar calon jamaah haji (CJH) asal Jombang yang akan berangkat tahun ini.

Sehari-hari, lansia yang berstatus janda ini hanya mengandalkan pendapatan dari memijat bayi, dan menjadi buruh tani.

Ditemui di kediamannya pada Jumat (18/5/2023), Solati terlihat sedang sibuk menyiapkan sejumlah barang bawaannya ke tanah suci.

"InsyaAllah turun temurun, jadi mbah saya dulu ya tukang pijat. Nah aktivitas sehari-hari ibu saya ini di petani, kemudian kalau ada orang yang mau pijat, ya dipijat mulai dari orang tua dan anak kecil. Kalau soal jasa pijatnya emak saya ya sukarela, ada yang ngasih mulai dari Rp20 ribu dan paling tinggi itu Rp100 ribu," ujar Tiami (54), anak ketiga Solati.

Tiami menceritakan, sejak usia sekitar 30-an, ibunya mulai menabung dari hasil pijat dan bertani. Setiap ada pelanggan atau ketika mendapatkan rezeki, ia sisihkan sebagian untuk disimpan dan sebagian dibuat bersedekah terhadap orang yang membutuhkan.

Solati, calon jamaah haji asal Jombang yang akan berangkat pergi haji ke tanah suci tahun iniSolati, calon jamaah haji asal Jombang yang akan berangkat pergi haji ke tanah suci tahun ini

Baca juga:
112 CJH di Trenggalek Belum Lunasi Biaya Haji

"Awalnya dulu yang ditabung dengan disimpan di dompet gitu saja. Baru setelah puluhan tahun di simpan, saya mendampingi agar ditabung di bank saja. Baru nanti kalau sudah cukup, didaftarkan umrah dan haji gitu," ungkapnya.

Dari hasil puluhan tahun menabung, Solati akhirnya daftar haji usia lansia pada Tahun 2018. Dan di Tahun 2023 ini, nenek buta huruf tersebut dipanggil untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

"Sebenarnya ibu saya ini sudah dipanggil untuk haji pada Tahun 2021. Namun ditunda karena pandemi. Pas 2022 kemarin tertunda lagi karena aturan usia. Dan alhamdulilah tahun ini dipanggil untuk berangkat haji itu, sudah tes semua dan kondisinya alhamdulilah sehat," jelasnya.

Baca juga:
Baru 27 CJH Kota Kediri Lunasi Bipih Sejak Dibuka Hampir 2 Minggu Lalu

Lantaran namanya muncul dalam CJH yang berangkat tahun ini, dia mengaku bersyukur. Tak hanya itu, Solati dijadwalkan berangkat pada kloter kedua 19 Juni 2023.

"Emak seneng banget, bersyukur dan sudah menyiapkan barang-barang bawaannya mulai sekarang. Saya sebagai anaknya, mendoakan agar kondisi emak tetap sehat, dari pemberangkatan hingga pada saat menunaikan ibadah haji di sana. Semoga menjadi haji yang mabrur," pungkasnya.