jatimnow.com - Patung Ganesha dengan diameter dan tinggi masing-masing 50 sentimeter di bibir kawah Gunung Bromo hilang misterius.
Patung yang sebelumnya diletakkan di bibir kawah Bromo wilayah Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu dilaporkan hilang sejak Rabu (17/5/2023) lalu.
Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Hendra mengatakan, penanganan atas hilangnya patung itu sudah dilakukan bersama Pemerintah Desa Ngadisari hingga kepolisian.
"Petugas Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, hingga melaporkan ke Polsek Sukapura," ujar Hendra dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Sabtu (20/5/2023).
Dari hasil koordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, masyarakat diminta tidak membesar-besarkan peristiwa tersebut.
"Kepala Desa Ngadisari meminta masyarakat tidak terprovokasi. Apalagi masyarakat juga berencana akan membuat dan memasang kembali Arca Ganesha sebelum perayaan Yadnya Kasada Tahun 2023," papar Hendra.
Sementara dari hasil olah TKP yang dilakukan Polres Probolinggo pada Jumat (19/5/2023) lalu, Hendra menyebut bahwa Kapolres Probolinggo telah menyampaikan hasilnya.
"Mendapatkan barang bukti berupa kain pengikat Arca Ganesha, masih dalam kondisi simpul terikat. Didapatkan pula serpihan pasir Arca Ganesha yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke kawah Gunung Bromo," jelas Hendra.
Hendra pun mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung Gunung Bromo untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di dalam kawasan TNBTS.
"Dengan tidak melakukan aksi vandalisme. Menghormati sarana prasarana ibadah dan budaya serta tidak meninggalkan sampah di dalam kawasan TNBTS," tandasnya.
Patung yang dibuat pada Tahun 2012. Di bawah patung terdapat meja terbuat dari cor berukuran sekitar 1 meter. Patung dewa ilmu pengetahuan itu dibuat untuk keperluan ritual keagamaan, sedangkan meja untuk tempat sesaji.