Pixel Code jatimnow.com

Imigrasi Sapa Warga Pulau Bawean

Editor : Redaksi   Reporter : Zain Ahmad
Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan pelayanan keimigrasian bergerak kepada masyarakat Pulau Bawean, Gresik (Foto-foto: Humas Kanwil Kemenkumham Jatim)
Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan pelayanan keimigrasian bergerak kepada masyarakat Pulau Bawean, Gresik (Foto-foto: Humas Kanwil Kemenkumham Jatim)

jatimnow.com - Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan pelayanan keimigrasian bergerak kepada masyarakat Pulau Bawean, Gresik.

Program bertajuk "Immigration Goes to Island" itu diharapkan bisa semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya pulau terluar.

"Selama ini masyarakat Pulau Bawean jika mengurus pelayanan keimigrasian harus menyeberang dulu ke Jawa dengan waktu tempuh melalui kapal cepat sekitar tiga sampai empat jam," ujar Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Hendro Tri Prasetyo, Minggu (21/5/2023).

Masyarakat Bawean juga masih harus menempuh perjalanan darat ke Surabaya sekitar 1 jam untuk sampai di Kantor Imigrasi terdekat, yaitu Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak.

"Untuk itu, warga Bawean perlu dua sampai tiga hari perjalanan hanya untuk mengurus penerbitan atau penggantian paspor," urai Hendro.

Untuk itu, pihaknya berharap melalui program ini, bisa menjadi solusi bagi masyarakat Pulau Bawean yang ingin mendapatkan layanan keimigrasian. Untuk program yang pertama ini, dipusatkan di Gedung STAI Hasan Jufri.

Baca juga:
2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

"Pada Sabtu, 20 Mei 2023 kami membuka layanan keimigrasian baik penerbitan paspor baru maupun pergantian paspor lama mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB," lanjut Hendro.

Pelaksanaan cetak dokumen paspor dilakukan pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak di Surabaya. Jika sudah jadi, akan diserahkan kepada perwakilan dari pemohon. Selain kemudahan, pihak imigrasi tetap memperhatikan unsur keamanan.

Baca juga:
48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

"Kepada beberapa pemohon yang terdapat perbedaan data antara KTP dan paspor lama akan dilakukan BAP terlebih dahulu sebelum permohonan diterima," tegas Hendro.

Pria asli Surabaya ini menyebut, masyarakat menyambut baik inovasi dari Kanim Tanjung Perak ini. Selama pelayanan berlangsung, terdapat 74 permohonan. Baik pergantian paspor lama maupun pembuatan paspor baru.

"Respon positif ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan kami untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan," tandas Hendro.