Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Wonoayu Tewas Dikeroyok Gangster di Sidoarjo

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Achmad Supriyadi
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

 

jatimnow.com - Pengeroyokan yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini korbannya pemuda warga Wonoayu.

Korban yakni Daudi Ardiansyah warga Desa/Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Ia diduga menjadi korban pengeroyokan gerombolan gangster bersajam.

Pemuda berusia 18 tahun ini tewas dengan luka bacok dan sabetan senjata tajam di Desa Sepande, Candi tepatnya di lahan kosong sebelah timur overpass.

Warga sekitar, Andik mengatakan, Senin (22/5/2023) dini hari gerombolan pemuda mengendarai motor dengan berboncengan berada di kawasan ruko sebelah selatan overpass.

"Kalau warga sini kejadian pastinya memang kurang tahu, yang jelas sekitar pukul 12 malam ke atas ada anak-anak muda kayak gangster yang bergerombol di situ (menunjuk arah ruko)," kata Andik saat dikonfirmasi.

Baca juga:
Di Hotel Ponorogo, Pelaku Pembunuhan Menantu, Diduga Jadi Korban Gengster

Ia menambahkan, sekitar pukul 03.00 WIB, warga mendengar teriakan minta tolong dari seseorang tetapi belum jelas dari arah mana.

"Nah waktu sekitar pukul 04.00 pas ada warga keluar akhirnya tahu kalau korban sudah bersimbah darah di lahan kosong situ. Sepertinya korban ini dikejar lalu lari ke arah situ," ungkapnya.

Menurut Andik, mengetahui korban bersimbah darah, warga langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawa Daudi Ardiansyah tak tertolong saat di perjalanan.

Baca juga:
Lengan Kanan Remaja Putri Putus, Diduga Jadi Korban Kesadisan Gengster di Tuban

"Setahu saya, ada luka kayak bekas sabetan sajam di kaki sama di lengan tangannya. Polisi sudah memeriksa lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi menjelaskan, kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan korban tewas ini masih dalam penyelidikan.

"Benar pengeroyokan. Korban meninggal dunia. Masih penyelidikan dari Unit Reskrim dibantu Satreskrim Polresta Sidoarjo," pungkasnya.