Pixel Codejatimnow.com

Calon Jemaah Haji asal Tulungagung Didominasi Usia di Atas 60 Tahun

Editor : Aris Setyoadji  Reporter : Bramanta Pamungkas
Calon Jemaah Haji asal Tulungagung yang akan berangkat tahun ini. (Bramanta Pamungkas?jatimnow.com)
Calon Jemaah Haji asal Tulungagung yang akan berangkat tahun ini. (Bramanta Pamungkas?jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tulungagung yang berangkat tahun ini 70 persen berusia di atas 60 tahun. Tahun ini total 1.185 JCH yang akan berangkat. Jumlah tersebut termasuk 15 petugas haji yang akan mendampingi selama pelaksanaan ibadah.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan para CJH ini masuk dalam kloter 37,38, dan 39 embarkasi Surabaya. Mereka dijadwalkan akan berangkat dari Tulungagung pada 6 Juni mendatang. Meskipun begitu para jemaah belum dibagi dalam kloter tersebut. "Nanti akan dibagi oleh pihak Kemenag yang jelas mereka akan diberangkatkan dari Tulungagung tanggal 6 Juni malam," ujarnya, Rabu (24/05/2023).

Banyaknya jumlah jemaah yang berusia di atas 60 tahun membuat Maryoto berpesan kepada petugas haji, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan jemaah tersebut. Kursi roda juga disiapkan untuk memudahkan para jemaah melakukan ibadah. Mereka juga dapat membawa kursi roda sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga:
Wakil Bupati Kediri Berangkatkan CJH Kloter 29

Selain itu pihak Pemkab juga memberikan bantuan pembiayaan transportasi senilai Rp 800 juta kepada CJH tahun ini. "Kita meminta para petugas haji untuk memperhatikan kondisi jemaah yang sudah berusia di atas 65 tahun," tuturnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan, menyatakan dana dari APBD Tulungagung sebesar Rp 800 juta untuk akomodasi dan keperkuan CJH Tulungagung di antaranya untuk pembiayan trasnsportasi. Baik saat pemberangkatan dari Tulungagung menuju Surabaya dan ketika kepulangan dari Surabaya menuju Tulungagung. Sebanyak 27 bus disiapkan beserta mobil ambulan.

Baca juga:
54 CJH Trenggalek Berangkat Penuhi Kuota Jatim

Makrus menjamin semua CJH Tulungagung tidak akan dipungut biaya atau iuran tambahan selain pembayaran BPIH yang ditanggung setiap jemaah. “Semua sudah disediakan. Termasuk baju batik yang juga berasal dari APBD,” pungkasnya.