Pixel Code jatimnow.com

Cara Bank Jatim Bantu Eksistensi Jahe Lokal ke Pasar Internasional

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Kesiapan ekspor jahe PT Astana Shoga Asia, ke Bangladesh (Foto: Bank Jatim for jatimnow.com)
Kesiapan ekspor jahe PT Astana Shoga Asia, ke Bangladesh (Foto: Bank Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim turut ekspor jahe dari perusahaan asal Nganjuk, PT Astana Shoga Asia, ke tingkat internasional, kali ini dengan tujuan Bangladesh.

Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, Nganjuk memiliki potensi komoditi yang besar untuk dikirim ke luar negeri. Salah satunya jahe, selain untuk pengembangan bisnis, ekspor kali ini juga sebagai upaya menambah eksistensi Jatim dalam hal penghasil rempah.

"Ini harus terus didorong dan dimaksimalkan. Maka dari itu, Bank Jatim akan support penuh usaha-usaha di daerah yang go international karena kami juga punya kepentingan yaitu ingin selalu menghidupkan perekonomian yang ada di daerah masing-masing,” ujar Edi, dalam siaran resminya, Senin (29/5/2023).

Edi menjelaskan, pihaknya siap memberikan coaching kepada para pelaku usaha yang sudah ada rencana untuk ekspor. Selain itu, Bank Jatim juga akan terus berupaya untuk memfasilitasi layanan perbankan bagi pengusaha yang telah menembus pasar global.

"Kami juga akan fokus menjalankan misi untuk membuat usaha, khususnya di Jawa Timur, bisa naik kelas dan ikut meramaikan pasar luar negeri,” tuturnya.

Menurut dia, ekspor memiliki peranan yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi negara. Ekspor dapat memperluas pasar produk-produk dalam negeri sehingga selain bisa mendorong produksi nasional, ekspor juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan menyumbang devisa negara.

Direktur PT Astana Shoga Asia, Timur Pradopo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim karena telah berperan besar terhadap kesuksesan ekspor perusahaannya selama ini.

Baca juga:
Bank Jatim Dinobatkan sebagai Akselerator Pembangunan

"Untuk ekspor jahe tahun ini, insya Allah kami akan jalankan 7 Letter of Credit (L/C) di bankjatim,” jelas dia.

"PT Astana Shoga Asia ini pernah down dan tidak ada aktivitas sama sekali saat Covid-19 sekitar tahun 2020. Semuanya break dan ekspor kami tidak ada yang jalan,” sambungnya.

Apalagi, lanjut Edi, pascapandemi Covid-19 ini banyak dari perusahaan di Jatim yang membutuhkan support untuk kembali beroperasi.

"Perusahaan saya ini berdiri sejak 2014 dan memang dari awal lini bisnis kami ekspor jahe. Negara yang sudah kami jajaki untuk pengiriman jahe yaitu Bangladesh, Pakistan, dan Vietnam. Alhamdulillah, setelah sempat stuck karena covid-19, mulai awal 2023 ini, kita menemukan buyer lagi dari Bangladesh,” paparnya.

Baca juga:
Bank Jatim Salurkan CSR Mobil Operasional ke RSMM

Ia berharap kerja sama dengan Bank Jatim ke depannya bisa terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak, terutama untuk petani jahe.

"Kami senang karena Bank Jatim tidak hanya memberikan dari sisi bantuan modal saja, tetapi kami juga diberikan berbagai macam inputan demi perkembangan perusahaan yang lebih masif lagi,” ungkapnya.