jatimnow.com - Untuk memastikan kondisi kesehatan tidak mengalami masalah selama menampung aspirasi masyarakat, seluruh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dilakukan pemeriksaan medis lengkap.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan mata, pemeriksaan organ dalam seperti, jantung, paru-paru, dan rongga dada, cek darah lengkap, serta kesehatan umum.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, menerangkan jika pemeriksaan kesehatan rutin ini dilakukan setiap tahun, untuk memastikan kesehatan anggota DPRD dalam kondisi prima.
"Karena tugas DPRD ini kan berat, memberikan pelayanan setiap hari kepada masyarakat. Jadi jangan sampai KO," jelas Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan (Mas Dion)
Dalam kegiatan pemeriksaan medis yang dilakukan pada Senin (29/5/2023) tadi, terhitung di lembaran absen sebanyak 30 anggota DPRD datang melakukan pemeriksaan dari total 50 anggota.
Baca juga:
Pisah Sambut Kalapas Pasuruan, Kakanwil Kemenkumham Jatim: Lanjutkan Silaturahmi Antar Instansi
Terkait hal itu, Mas Dion mengatakan jika hal tersebut adalah hak setiap anggota untuk memanfaatkan atau tidaknya layanan tersebut.
"Untuk alasan tidak hadirnya saya tidak tahu. Saya sudah, pagi tadi," ungkapnya.
Di satu sisi dari data keterangan yang diperoleh jatimnow.com, para anggota yang datang ke Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan tapi tidak mengikuti tes tersebut ada yang beralasan karena phobia suntik.
Baca juga:
Paripurna Pengesahan Raperda RTRW Kabupaten Pasuruan Kembali Tertunda
"Saya gak ikut, karena phobia jarum suntik," ucap salah satu anggota DPRD.
Selain itu, ada anggota DPRD yang tidak mengikuti karena sudah melakukan medical cekup saat mengurus dokumen pendaftaran bacaleg. "Saya sudah minggu kemarin saat daftar caleg," tandasnya.