Pixel Codejatimnow.com

Gubernur Khofifah Kunjungi Lamongan, Pastikan Hewan Kurban di Jatim Surplus

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Gubernur Khofifah saat mengunjungi peternakan di Desa Wonokromo, Tikung, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Gubernur Khofifah saat mengunjungi peternakan di Desa Wonokromo, Tikung, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Kabupaten Lamongan dalam rangka kesiapan jelang Idul Adha 1444 H. Ia memastikan hewan kurban di Jatim surplus.

Dari data yang disampaikan, kebutuhan hewan untuk hewan kurban jenis sapi diprediksi kurang lebih 50 ribu sedangkan hewan kambing mencapai 250 ribu.

"Hewan kurban surplus. Kebutuhan yang diprediksi untuk Idul Kurban 2023, kurang lebih 50 ribu sapi, bisa diakses pada berbagai titik peternakan. di Jatim siap untuk kurban 1 juta lebih. Jadi surplusnya cukup besar," ungkap Gubernur Khofifah, Selasa (6/6/2023).

Selain kambing dan sapi, Khofifah juga mengabarkan bila seluruh hewan kurban termasuk domba maupun kerbau di Jatim juga surplus.

"Sementara untuk kambing kita ada 727 ribu, dan kebutuhannya 250 ribu, surplusnya besar," tambah Khofifah saat mengunjungi peternakan milik H. Juli di Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Lamongan.

Lebih jauh, Khofifah memastikan jika di wilayahnya kini dinyatakan steril dan terbebas dari penyakit PMK maupun LSD.

Baca juga:
Cek Kesehatan Hewan Kurban di Surabaya Bisa Pakai Ear Tag Barcode

"Kasus PMK di Jatim hampir 3 bulan yang lalu sudah zero baik kasus penyakitan maupun kematian, dengan ini bahwa seluruh hewan kurban yang disiapkan di Jatim dalam kondisi sehat," urainya.

Dengan begitu, Khofifah mengajak untuk mengambil hewan kurban dari Jawa Timur. Karena selain sehat juga surplus dan stok melimpah.

"Silakan akses di seluruh titik-titik pasar hewan, jumlahnya surplus dan kondisinya sehat," katanya.

Baca juga:
Pesan Gubernur Khofifah pada Seluruh Pengelola Rumah Potong Hewan di Jatim

Guna memastikan kondisi hewan kurban agar terjamin kesehatannya, Pemprov Jatim pun sudah menyiapkan langkah seperti kontrol kesehatan rutin dari tim kesehatan hewan pemerintah daerah setempat.

"Sebelum dipastikan untuk dijadikan bagian dari kesiapan hewan kurban di berbagai tempat akan melakukan cek seperti dokter hewan yang ada di sini mereka akan cek anti mortemnya sebelum hewan ini dikirim bagi hewan kurban berikutnya juga dicek umurnya dan dicek apakah giginya sudah tanggal atau belum," pungkasnya.