Pixel Codejatimnow.com

Viral Jemaah Haji asal Kota Kediri Minta Pulang, Simak Ceritanya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Salami (kanan) calon jemaah haji asal Kota Kediri yang minta pulang. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Salami (kanan) calon jemaah haji asal Kota Kediri yang minta pulang. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Belakangan viral sebuah video yang memperlihatkan seorang jemaah haji wanita asal Kota Kediri dari kloter 32, mendadak minta pulang ketika sudah berada di Asrama Haji Surabaya.

Setelah ditelusuri, jemaah haji wanita itu diketahui bernama Salami yang berusia 72 tahun.

Salami warga Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri awalnya mendaftar haji bersama almarhum suaminya pada tahun 2011 lalu. Posisi sang suami akhirnya digantikan salah satu anaknya. Namun tahun ini sang anak belum bisa berangkat yang memaksa dirinya untuk berangkat seorang diri.

Menurut salah satu putra Salami, Khoirul Anam (37), sang ibu mendadak meminta pulang karena teringat hari itu adalah momen tujuh hari meninggalnya bungsu atau anak kelima Salami.

Namun, menurut Khoirul Anam, sang ibu memang sudah 2 tahun terakhir ini mengalami pikun karena faktor usia. Saat itu juga ibunya tidak merasa akan berangkat haji dan meminta untuk diantar pulang padahal proses persiapan haji sudah dilaluinya. Secara fisik juga dinyatakan sehat.

“Jadi kadang ingat, kadang tidak. (Saat itu) tidak merasa pergi haji, merasa masih di sekitaran rumah. Kemudian ingin pulang bantu-bantu selamatan tujuh hari adik yang selama ini tinggalnya juga sama ibuk," tambahnya.

Terkait kondisi kesehatan ibunya, Khoirul Anam mengatakan secara fisik sang ibu sehat. Bahkan ketika diantar anak-anaknya ke titik pemberangkatan haji di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, sang ibu merasa sangat senang.

"Waktu diantar sadar kalau mau berangkat haji, jadi senang. Tapi karena pikun, (ketika di asrama haji) bingung mau diajak kemana lalu minta pulang. Terkadang di rumah sendiri juga minta pulang," tambahnya.

Baca juga:
Satu dari 113 Jemaah Haji Ponorogo Tertinggal di Madinah Karena Sakit

Setelah melihat kondisi sang ibu, Khoirul Anam yang menyusul ke asrama haji Sukolilo. Dia akhirnya memutuskan untuk menunda keberangkatan haji sang ibu, menjadi tahun depan agar bisa ditemani oleh adiknya.

Menurut Khoirul, ibunya tergabung dalam satu rombongan khusus jemaah haji dengan kursi roda dan terpisah dari kenalan atau tetangga. Kondisi tersebut dinilai membuat sang ibu bingung dan lupa sedang berada dimana sehingga akhirnya meminta pulang.

"Keluarga meminta untuk ditunda. Ibu jadi satu rombongan dengan kursi roda. Mungkin karena tidak kenal dan tidak nyaman akhirnya bingung, " tambah Khoirul Anam.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Moh Qayyim mengatakan, seorang jemaah haji memang memungkinkan untuk menunda keberangkatan untuk tahun berikutnya, jika tidak memungkinkan berangkat sesuai jadwal.

Baca juga:
Kisah Jemaah Haji Kediri Dibekali Sambel Pecel Mas Dhito

Terkait kondisi Salami, jika sampai pemberangkatan terakhir belum sembuh dipastikan tidak akan berangkat tahun ini.

"Semua rekomen dari dokter," jelasnya.

Sedangkan untuk jemaah haji asal Kota Kediri lainnya saat ini sudah sampai Mekkah dalam kondisi sehat.