Pixel Codejatimnow.com

Kambing Gili Ketapang Probolinggo Makan Uang Kertas karena Tak Ada Rumput, Ha?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kambing-kambing di Gili Ketapang. (Foto-foto: Machfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Kambing-kambing di Gili Ketapang. (Foto-foto: Machfud Hidayatullah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Wara Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo tidak hanya bermata pencaharian sebagai nelayan saja. Namun warga di pulau tersebut juga menjadi peternak kambing.

Kepala Desa Gili Ketapang, Badrul Munir membenarkan jika warga di daerahny juga menjadi peternak kambing dan domba.

"Itu sudah menjadi pekerjaan turun temurun sejak zaman dulu," katanya saat dihubungi jatimnow.comn, Senin (12/6/2023).

Badrul menerangkan jumlah warganya yang memiliki peliharaan kambing sekitar 60 persen dari jumlah KK yang ada. Namun kambing tersebut hidup tak seperti layaknya kambing peliharaan di daerah desa lainnya. Sebab di daerahnya sangat minim pepohonan dan nyaris tidak tumbuh ladang rerumputan karena daerah Gili Ketapang berada di tengah lautan.

"Jadi kambing kambing warga itu dilepasliarkan mencari makannya, termasuk memakan kertas. Termasuk uang kertas juga dilahap dan dedaunan bekas sampah di pinggir pantai dan pemukiman warga," jelasnya.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 1 Bisa Jadi Contoh Caleg Lainnya

Lanjut Badrul, kambing kambing peliharaan warga di desanya jumlahnya mencapai ribuan. Selain untuk dikonsumsi, kambing peliharaan warga jual diperjualbelikan ke pasar ternak.

"Perkembangannya bagus kok meski makan kertas dan bisa berkembang biak dengan baik," tegasnya.

Selain itu, menurut Badrul, kambing milik warga jarang pulang ke kandangnya. Kambing-kambing itu tidur di pelataran lahan milik warga.

Baca juga:
Kambing Seharga Rp25 Juta hingga Pelunasan Biaya Haji

"Namun uniknya kambing-kambing itu sangat paham dan mengerti terhadap peternaknya jika sudah pagi saat diberikan minum," ujarnya.