Pixel Codejatimnow.com

Hamra Hehanusa Ungkap Fakta Mengejutkan Kapten Persik Kediri Arthur Irawan, Netizen Nyinyir Simak Ini!

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Hamra Hehanusa, Arthur Irawan dan pemain Persik Kediri usai cetak gol lawan Persija Jakarta. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)
Hamra Hehanusa, Arthur Irawan dan pemain Persik Kediri usai cetak gol lawan Persija Jakarta. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Arthur Irawan menjadi salah satu pemain Persik Kediri yang paling sering dinyinyiri netizen berbasis pecinta bola. Saking pedasnya, suporter Persik Mania terutama, pernah meminta sang kapten hengkang dari Kediri.

Sebagai pemilik klub, Arthur Irawan disebut-sebut mengintervensi line up bahkan meminta pelatih untuk selalu dimainkan dirinya di setiap laga. Padahal mereka menilai, permainan jebolan RCD Espanyol B itu biasa-biasa saja dan menjadi penyebab terpuruknya Persik Kediri pertengahan musim lalu.

Sejak pindah ke Persik Kediri di pertengahan musim 2021/2022, Arthur Irawan memang lebih sering bermain. Musim lalu juga, pemain kelahiran 3 Maret 1993 itu telah beraksi 18 kali untuk Macan Putih.

Padahal, sebelumnya Arthur Irawan tidak pernah bertanding lebih dari 5 kali setiap musimnya sejak kembali ke Tanah Air pada 2016 lalu. Arthur Irawan hanya tampil sekali untuk Persija pada 2017, 2 kali bersama Borneo FC pada 2017, sekali saat berseragam Persebaya Surabaya pada 2018, dan 3 kali bersama Badak Lampung pada 2019.

Kemudian, dia hanya bermain 3 kali pada 2020 dengan PSS Sleman dan 5 kali pada musim 2021/2022.

Baru-baru ini Hamra Hehanusa, bek subur Persik Kediri mengungkap fakta menarik di kanal YouTube Hamkan Hamzah 'Capt Hamka'. Di sela obrolan 25 menit itu dia menyebut Arthur Irawan adalah sosok pemain sekaligus leader yang baik.

Sebagai pemain sekaligus pemilik, Hamra Hehanusa juga menyebut bahwa kapten Persik Kediri itu tidak pernah intervensi line up, apalagi memaksa pelatih untuk memainkan dirinya.

“Mungkin orang mikirnya King Arthur (julukan Arthur Irawan) ini kayak gimana ya Bang tapi menurut Hamra dan teman-teman dia bagus kok Bang orangnya, motivasinya bagus. Dia itu bukan cuma kayak, maksudnya pengin main gitu nggak cuma begitu. Tapi dia itu cuma pengin, gue nggak minta main tapi gue pengin tim gue menang dan lu kerja keras,” kata Hamra saat ditanyai oleh Hamka Hamzah pemandu acara yang juga mantan pemain Persik Kediri.

Hamra Hehanusa juga mengatakan bahwa Arthur adalah sosok yang merangkul. Saat mereka terpuruk, motivasi Arthur Irawan yang justru membangkitkan skuat Macan Putih.

“Motivasinya juga bagus Bang, (merangkul) iya, (intervensi) nggak ada,” tegas Hamra.

Arthur Irawan juga menurut Hamra Hehanusa memberikan bonus yang lumayan saat skuat Macan Putih meraih 9 kemenangan beruntun.

"Lumayan lah bonusnya, Bang,” kelakar Hamra Hehanusa.

Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main

Musim ini, Arthur Irawan berbicara pada tim terkait targetnya yang ingin menembus 5 besar.

“Tapi kalau bisa juara, juara kata dia,” terang Hamra.

Musim ini Hamra Hehanusa kembali berseragam Persik Kediri. Dia sudah menandatangani kontrak baru satu musim lagi.

Musim lalu, dari 16 pertandingan yang dimainkan Persik Kediri sepanjang putaran kedua, Hamra Hehanusa sukses mencatatkan 10 penampilan. 8 di antaranya dilalui eks Persija Jakarta ini sebagai starting eleven.

Bahkan Hamra tercatat sebagai salah satu bek tersubur di Liga 1 2022/2023 dengan torehan 3 golnya.

Menariknya lagi, di 3 laga beruntun sejak pekan 28-30 tersebut, pemain berusia 24 tahun yang berduet dengan Anderson do Nascimento itu juga membawa gawang Persik Kediri mencatat rekor clean sheet.

Baca juga:
Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri

Sempat merasa berat, namun akhirnya dia lega bisa membawa Persik Kediri keluar dari zona degradasi.

“Berat juga sih, Bang. Dia kan tim terpuruk gitu ya Bang, mindset Hamra, yang waduh, maksudnya bukan yang sembarang, masuk sini kita juga punya target ya Bang buat balikin ke atas,” jelas Hamra.

Saat ini, tak hanya ingin membawa Persik Kediri berprestasi, dia juga punya tekad kuat untuk menembus Tim Nasional Indonesia.

“Punya keyakinan. Intinya kerja keras dulu, kita nggak tau rejeki kita ke depannya kayak gimana. Karena saingan di Timnas banyak juga,” tandasnya.