Pixel Codejatimnow.com

Lapas Kediri Gagalkan Penyelundupan Sayur Kepala Ikan Isi Sabu

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Lapas Kediri dan Satuan Narkoba Polres Kediri Kota merilis pelaku penyelundupan sabu. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Lapas Kediri dan Satuan Narkoba Polres Kediri Kota merilis pelaku penyelundupan sabu. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kediri menggagalkan upaya penyelundupan sayur kepala ikan isi sabu. Tersangka yang diamankan adalah Bambang Agus Wahyudi, seorang kurir asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Kepala Lapas Kediri Hanafi mengatakan, aksi Bambang Agus Wahyudi ini terdeteksi oleh jaringan khusus bentukan lapas. Kiriman sabu lewat sayur kepala ikan sekitar pukul 11.00 WIB tersebut bahkan gagal sebelum masuk mesin x-ray.

“Jadi ini sudah kita antisipasi berdasarkan deteksi dini saya. Lalu kita perintahkan tim untuk terus melakukan pengawasan di luar. Kita cek semuanya bahkan sebelum masuk mesin x-ray,” kata Hanafi, Rabu (14/6/2023).

Benar saja, ada sabu seberat 9,60 gram di dalam tiga kepala ikan yang akan dikirim Bambang Agus Wahyudi untuk napi di dalam lapas. Masing-masing kepala ikan yang sudah diolah menjadi sayur ini berisi lebih dari 3 gram sabu.

Lebih lanjut, Hanafi juga memastikan telah mengubah sistem keamanan mereka. Dia tak menampik ada banyak narkoba masuk ke Lapas Kediri, namun dia tak ingin terus kecolongan dengan masuknya barang-barang haram tersebut.

“Sekarang sebelum pemeriksaan maksimum KTP juga kita tahan, kita rubah sekarang. Rokok tidak boleh masuk ke dalam, karena kemarin juga ada tulang kaki ayam ada isinya (narkoba) tapi yang bawa sudah hilang,” tambah Hanafi.

Termasuk rencana memperbantukan anggota Polwan untuk memeriksa lebih detil pengunjung lapas. Karena selain tulang ayam, Hanafi juga kerap menemukan alat kontrasepsi di dalam, yang diduga sebagai alat masuk narkoba.

“Saya sering menemukan kondom. Jadi memang kondom ini tidak terdeteksi untuk bisa diperiksa di kita. Maaf bukan ini porno, tapi ini barang terlarang. Saya memeriksanya ini bisa pelanggaran HAM. Saya sudah koordinasi dengan Kasatnarkoba akan minta bantuan Polwan dan bagian kesehatan untuk memeriksa itu,” jelasnya.

Baca juga:
Wanita Ini Pakai Celana Dalam Modifikasi Kirim Narkoba untuk Suami di Lapas Kediri

Sementara itu, saat ini pelaku sudah diserahkan ke Satuan Narkoba Polres Kediri Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara Bambang mengaku diperintahkan oleh dua orang pria dan wanita untuk mengirimkan makanan tersebut. Ini kali ke-10 dia melakukan aksinya.

“Jadi pengakuannya sudah 10 kali, nah yang tiga terakhir ini melalui kepala ikan. Dari aksinya itu dia diberi upah Rp300 ribu,” kata AKP Ipung Hariyanto, Kasatnarkoba Polres Kediri Kota.

Belum diketahui apakah penyelundupan-penyelundupan sabu yang digagalkan sebelumnnya adalah kiriman Bambang. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga tengah melakukan pengejaran terhadap dua bos Bambang yang kabur. Termasuk memeriksa napi yang dituju di dalam lapas.

Baca juga:
Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Bakso Isi Sabu

“Bosnya kita masih kejar, sementara napi yang di dalam kita jadikan saksi dulu, kita lakukan pemeriksaan sesuai keterangan yang sudah kita amankan ini,” tandas Ipung.