Pixel Code jatimnow.com

Kecamatan Sambeng Lamongan Dikelilingi Hutan, Hidup Damai Bersama Burung-burung Beterbangan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pendopo kecamatan sambeng dimana tiap sudutnya terdapat burung alam yang dipelihara. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pendopo kecamatan sambeng dimana tiap sudutnya terdapat burung alam yang dipelihara. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan memiliki letak strategis yang cukup unik. Bagaimana tidak, 60 persen luas wilayahnya rupanya merupakan kawasan perhutanan.

Hal tersebut tak ayal membuat wilayah tersebut masih asri dan jauh dari pengaruh masyarakat luar. Kehidupan di sana pun tentram dengan sejuta keotentikan sikap warganya.

Camat Sambeng, Eko Tri Prasetyo menyebut jika wilayahnya terbagi dalam 22 desa. Uniknya, beber Eko, jarak antardesa dan dusun rerata terpisah dengan hutan.

"Terdapat 22 desa yang mana jarak antardesa bahkan dusun terpisah dengan hutan, 60 persen wilayah Sambeng adalah hutan. Kita hidup berasa di tengah-tengah hutan negara," ungkap Eko, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya

Menariknya lagi, di Sambeng masih banyak dijumpai beraneka jenis burung alam. Masyarakat pun menjadikan burung sebagai simbol ketenteraman.

"Di kantor camat misalnya, pasti ada yang heran kenapa banyak sangkar burung. Ya, karena burung alam masih lestari dan mudah dijumpai seliweran di area pemukiman warga," ujarnya.

Baca juga:
Hujan Angin Terjang Lamongan, Rumah hingga Pasar Rusak

Disebutkan Eko, bahwa masyarakat Sambeng cenderung bisa hidup mandiri dengan mencukupi barang konsumtif kelompok.

"Hasil pertanian padi hingga jagung di Sambeng selalu surplus, meski jauh dari perkotaan tapi kebutuhan masyarakat sangat mencukupi," katanya.