jatimnow.com - Pemasangan speed trap di beberapa ruas jalan di Surabaya dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, pemasangan speed trap ini dinilai terlalu tinggi.
Contohnya saja di ruas jalan Rungkut Industri dan Manyar Kertoarjo. Speed trap di ruas jalan tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga menyulitkan pengguna roda dua maupun roda empat yang melewatinya.
Syaiful Hasan, salah satu pengguna jalan mengeluh saat melewati ruas jalan Rungkut Industri. Dirinya merasa speed trap di ruas jalan Rungkut industri terlalu tinggi hingga menyebabkan kondisi motornya rusak.
"Saya 'kan gak tau di situ ada speed trap. Saya gak pernah lewat sini. Jadi saya kaget dan gak sempet mengurangi kecepatan. Akhirnya sekok motor saya kayaknya kocak ini," ungkapnya, sembari mengecek kondisi motornya di pinggir jalan, Selasa (27/6/2023).
Baca juga:
Hujan Deras dan Angin Kencang di Surabaya, 3 Rumah Rusak-18 Pohon Tumbang
Speed trap di Jalan Rungkut Industri. (Foto: Haryo Agus/jatimnow.com)
Nasib yang sama juga dialami Aisyah. Dirinya pernah hampir terjatuh saat melewati speed road tersebut.
Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Minggu 8 Desember: Sejuk Sendu di Akhir Pekan
"Dulu waktu awal-awal lewat sini saya hampir terjatuh, karena gak tahu dan gak bisa mengendalikan motor saya. Tapi sekarang saya sudah lebih hati-hati mas, kam sudah setiap hari lewat sini," ujarnya, saat ditemui di depan SPBU Rungkut Industri.
Selain dua ruas jalan tersebut, terdapat juga speed trap di jalan Ngagel Jaya, Mulyorejo, dan Gunung Anyar yang dinilai tingginya melebihi standar yang ditetapkan Dinas Perhubungan yakni 10 milimeter.