Pixel Codejatimnow.com

Tanggapi Kasus Dugaan Kekerasan Anggota, DPRD Tulungagung Akan Segera Koordinasi dengan BK

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Tangkapan layar video CCTV aksi dugaan kekerasan. (Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Tangkapan layar video CCTV aksi dugaan kekerasan. (Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow - DPRD Tulungagung akan berkoordinasi dengan Badan Kehormatan terkait kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan salah satu anggotanya saat berada di Graha Mandiri RSUD dr Iskak Tulungagung.

Ini setelah video berdurasi 1 menit 44 detik yang menggambarkan aksi arogan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Triasmoro, beredar di media publik.

Video rekaman CCTV tertanggal 28 Juni 2023 itu menjadi perbincangan publik, pasalnya terlihat aksi arogan anggota DPRD Tulungagung dari Partai PDI Perjuangan ini yang menghampiri satpam RSUD dr Iskak Tulungagung yang ada di sebelah lift lokasi tersebut. Joko juga terlihat melepas paksa masker satpam itu dan sejurus kemudian menoyor kepala Satpam dengan menggunakan tangan kanan.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono mengakui telah memerintahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan untuk memanggil Joko dan mengkonfirmasinya terkait hal tersebut. Sampai saat ini, Marsono belum ada laporan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan kepada dirinya, pasca konfirmasi itu.

"Sudah kita tanggapi, kita minta ketua fraksinya untuk memanggil yang bersangkutan, laporan hasil pemanggilannya, belum sampai ke saya saat ini," ujarnya, Rabu (05/07/2023).

Marsono juga akan berkoordinasi dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD kabupaten Tulungagung guna menyikapi masalah ini.

Baca juga:
Awal 2024 Kemenag Jatim Catat 3 Kasus Kekerasan di Ponpes, 2 Santri Meninggal

"Selanjutnya kita koordinasikan dengan BK, kita akan tempuh jalur yang bisa kita tempuh menyikapi hal ini," tuturnya.

Menurut Marsono, kejadian seperti ini seharusnya bisa diselesaikan tanpa harus melaporkannya kepada pihak berwajib. Namun jika itu yang terjadi, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Saat disinggung terkait kemungkinan mempertemukan kedua belah pihak, antara anggotanya dengan Satpam RSUD dr Iskak, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan BK DPRD Tulungagung.

"Kalau bisa yang diselesaikan secara kekeluargaan," harapnya.

Baca juga:
Polisi Tegaskan Tak Ada Restoratif Justice untuk Pelaku Kekerasan Gangster dan Pesilat

Sebelumnya video dugaan aksi kekerasan yang dilakukan oleh anggota legislator viral di media sosial. Dalam video tersebut anggota legislator melepas paksa masker yang digunakan petugas satpam RSUD dr Iskak Tulungagung. Aksi ini menjadi viral dan ditanggapi negatif oleh warganet, sebab reaksi anggota dewan yang satu ini dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik, apalagi hal ini dilakukan setelah satpam menegur yang bersangkutan karena merokok di area RSUD dr Iskak dan membawa anak di bawah umur ke ruang rawat inap.