Pixel Codejatimnow.com

Gus Ipul Lantik Dewan Pengawas dan Direktur PDAM Kota Pasuruan

Editor : Redaksi  
Pelantikan  Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan, Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan)
Pelantikan Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan, Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan)

jatimnow.com - Setelah melewati tahapan panjang, Pemkot Pasuruan akhirnya melantik Dewan Pengawas dan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Umbulan, Kota Pasuruan, di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, pada Rabu (5/7/2023).

Dewan Pengawas PDAM dijabat oleh Lucky Danardono, yang saat ini juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan. Sementara Direktur PDAM dijabat Yoyok Widoyoko.

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengatakan jika pekerjaan rumah (PR) utama Direktur PDAM saat ini yang harus segera diatasi adalah perbaikan pelayanan. Ia mengaku layanan e-sambat yang dimiliki Pemkot kerap mendapat aduan soal PDAM.

Tidak hanya itu, aksi pemutusan langganan air PDAM saat ini sudah dilakukan puluhan ribu warga Kota Pasuruan.

"Saya titip satu saja. Perbaiki pelayanan. Masalah-masalah seperti air mati, layanan yang kurang cepat. Tolong segera diatasi," jelas Gus Ipul.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Ini Dampak Main Mercon, Waspada ya Lur!

Kemudian untuk arahan kepada Dewan Pengawas PDAM, Gus Ipul menekankan untuk meningkatkan layanan yang sebaik baiknya kepada masyarakat.

“Tahap pertama yang dilakukan konsolidasi kedalam, pelajari betul yang namanya kekuatan SDM, masalah, kendala dan potensi yang kita miliki,” tegasnya.

Baca juga:
Kejari Tulungagung Lelang Aset milik Koruptor Mantan Dirut PDAM untuk Lunasi Kerugian Negara

Direktur PDAM Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko menegaskan akan segera melakukan konsolidasi di internal PDAM, usai pelantikan ini. Terkait permasalahan soal air dan pelayanan PDAM juga akan segera dikaji. Namun, hal itu akan memerlukan waktu lama dalam implementasi pengkajian dan pemetaan masalah-masalah.

"Kita juga melihat kualitas air. Airnya memang mudah diambil, tapi kualitasnya bagaimana. Nah ini juga yang harus diperhatikan," tandas Yoyok.