Pixel Codejatimnow.com

13 Kecamatan Berpotensi Kekeringan, Pemkab Lamongan Masifkan Droping Air Bersih

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pelepasan mobil armada penyuplai air bersih saat diberangkatkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pelepasan mobil armada penyuplai air bersih saat diberangkatkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - 13 Kecamatan di Kabupaten Lamongan terancam dilanda kekeringan. Pemkab setempat pun mulai menyuplai air bersih ke sejumlah wilayah. Droping direncanakan bakal terus berlanjut sampai akhir musim kemarau.

Pemkab Lamongan melalui BPBD setempat menyalurkan sedikitnya 3 desa di 2 kecamatan, yakni Desa Bedingin di Kecamatan Sugio dan Desa Katemas, Desa Kaliwates di Kecamatan Kembangbahu.

"Telah dilakukan pelepasan 4 mobil tangki air berkapasitas 600 liter 2 armada dan 500 liter 2 armada milik BPBD serta 1 armada lain berkapasitas 500 liter milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan," ungkap Kalaksa BPBD Lamongan, Joko, Jumat (7/7/2023).

Sehubungan dengan hal tersebut, beber Joko, pihaknya juga menyalurkan bantuan lain berupa 4 buah tandon air berkapasitas 1.200 liter dan 40 buah jurigen 20 liter kepada masyarakat.

Baca juga:
Truk Tangki BPBD Ponorogo Rusak jadi Kendala Dropping Air Bersih, Waduh...

"Untuk wilayah potensi kekeringan ada 158 dusun 69 desa 13 kecamatan. Untuk detailnya kami mapping terlebih dahulu dan akan segera kita informasikan, " katanya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut hal ini sebagai upaya nyata pihaknya melalui BPBD menanggapi musim kemarau yang berdampak kekeringan.

Baca juga:
Datangi Pamekasan, Prabowo Resmikan 12 Titik Air

"Faktanya masih banyak desa desa kekurangan air bersih. Harus kita lakukan droping sampai musim hujan tiba. Kami sampaikan kepada BPBD untuk terus berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat," urainya.