Pixel Codejatimnow.com

Kapal Motor Jaya Utama Karam di Pantai Niyama Tulungagung, 1 ABK Sakit Tak Tertolong Nyawanya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kapal Motor Jaya Utama 12 yang karam di Pantai Neyama. (Foto: tangkapan layar video amatir)
Kapal Motor Jaya Utama 12 yang karam di Pantai Neyama. (Foto: tangkapan layar video amatir)

jatimnow.com - Kapal Motor (KM) Jaya Utama 12 asal Pekalongan karam di Pantai Niyama, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Seorang anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut meninggal dunia lantaran sakit. Kini jenazah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan.

Cuaca buruk yang terjadi menyebabkan jangkar kapal putus. Proses evakuasi dilakukan secara manual karena terhalang ombak yang cukup tinggi.

Anggota Jaga Posbinpotmar TNI AL Tulungagung, Kopka Dwi Utomo mengatakan, sekitar 06.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan bahwa KM Jaya Utama 12 kandas di Pantai Niyama. Dimana kapal tersebut dinahkodai oleh Wong Agu dengan membawa 12 ABK.

"Akibat cuaca buruk, KM Jaya Utama bersandar ke Pantai Niyama. Namun jangkar yang diturunkan putus akibat ombak besar," ujarnya, Jumat (07/07/2023).

Karena tidak bisa bersandar, KM Jaya Utama 12 terombang-ambing di Pantai Niyama. Sialnya, kondisi perarian juga buruk. Ditambah lambung kapal rusak dan membuat air masuk ke dalam kapal. Di sisi lain, cuaca juga tidak bersahabat karena hujan serta spillway Niyama dibuka.

"12 ABK sempat terjebak, namun 2 ABK berhasil dievakuasi. Namun 10 ABK masih terjebak di dalam kapal dan menunggu proses evakuasi," tuturnya.

Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung

Sementara itu, Kapolsek Besuki AKP I Nengah Suteja mengatakan semua ABK telah berhasil dievakuasi secara manual. Dibutuhkan waktu hingga 3 jam untuk proses evakuasi ini.

Dengan menggunakan tali tambag satu per satu ABK diselamatkan. Tingginya ombak membuat perahu karet tidak bisa mendekat. Kini para ABK tersebut untuk sementara ditempatkan di Pelabuhan Popoh.

"Semua ABK sudah berhasil kita evakuasi dan kini berada di Pelabuhan Popoh," ungkapnya.

Baca juga:
Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas

Salah seorang ABK dikabarkan meninggal dunia. ABK tersebut diketahui dalam kondisi sakit. Sesaat setelah dievakuasi ABK ini dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun saat berada di Puskesmas ABK ini meninggal dunia.

"Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.