jatimnow.com - Ratusan jemaah haji kloter 10 debarkasi Surabaya sampai di Ponorogo, Sabtu (8/7/2023). Kedatangan para jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci itu disambut gerimis.
Ketika jemaah haji sampai para penjemput segera menyerbu di depan pintu bus. Mereka tak sabar untuk bertemu keluarga mereka yang telah menunaikan Rukun Islam ke-5.
Mereka yang risiko tinggi (Risti) ada yang dibopong. Kemudian diletakkan ke kursi roda.
"Sempat saya gendong dari bus untuk turun. Sepuh memang sudah," ujar salah satu penjemput, Afis Kusnarian.
Dia mengaku bersyukur karena bapaknya yang bernama H Murodi bisa sampai Ponorogo. Dengan usia 80 tahun, kondisinya terkadang sehat, terkadang sakit.
Baca juga:
Satu dari 113 Jemaah Haji Ponorogo Tertinggal di Madinah Karena Sakit
"Di Tanah Suci alhamdulillah ada pendampingan. Tadi memang sempat digendong dari bus untuk turun lalu dinaikkan kursi roda. Ya namanya sudah sepuh," bebernya.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko turut hadir langsung menyalami perwakilan jemaah haji yang mengikuti acara penyambutan.
Baca juga:
Kisah Jemaah Haji Kediri Dibekali Sambel Pecel Mas Dhito
Dia menyampaikan syukur mendalam. Lantaran 40 hari yang lalu melepas kepergian tamu Allah ke Tanah Suci.
"Alhamdulillah bisa sampai Ponorogo. Bisa ketemu keluarga panjenengan (kalian) semua. Saya minta doanya. Ponorogo adem, ayem, rukun, sejahtera," pungkas Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo itu.