Pixel Codejatimnow.com

23 Negara Ramaikan Pemeran Indo Livestock 2023 di Grand City Surabaya, Catat Tanggalnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Konferensi pers persiapan pameran Live Stock 2023 di Surabaya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Konferensi pers persiapan pameran Live Stock 2023 di Surabaya (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah perhelatan pameran internasional industri Indo Livestock pertanian, peternakan, alat kedokteran, dan akuakultur ke-16. 

Kegiatan akan berlangsung di Grand City Convex (GCC) mulai 26 hingga 28 Juli 2023. Indo Livestock tahun ini akan dilaksanakan beriringan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum. 

Indo Livestock tahun ini mengangkat tema 'Integrasi Sektor Pertanian Berkelanjutan: Mendorong Sinergi dalam Peternakan, Pertanian, Kesehatan Hewan, Perikanan, dan Akuakultur'.

"Tahun ini terasa spesial karena Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2023 Expo & Forum hadir di Kota Pahlawan. Antusiasme para peserta pameran juga sangat baik dan kami tidak sabar untuk menghadirkan pameran yang berkualitas dari semua sisi,” ujar Assistant Project Director PT Napindo Media Ashatama saat Lisa Rusli, dalam konferensi persnya, Senin (24/7/2023).

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Minggu 28 April: Masih Berpotensi Hujan Ringan

Pameran kali ini akan diikuti lebih dari 300 peserta dari 23 negara dan tujuh paviliun,  yakni: Indonesia, Thailand, Cina, Taiwan, Eropa, Korea Selatan, dan Australia. Mereka akan memamerkan teknologi dan inovasi terkini di dunia peternakan. 

Dari tiga hari pameran itu, pengunjung juga akan mendapatkan informasi dari pakar industri mengenai isu-isu terkini yang dapat mengembangkan bisnisnya.

Baca juga:
Polsek Arosbaya Bangkalan Tangkap Maling Motor asal Surabaya

"Kami ingin menghadirkan acara yang menarik di tiap tahunnya, sehingga akan selalu ada inovasi yang hadir dalam setiap gelaran pameran dan forum tersebut,” tambah Lisa.