jatimnow.com - Perhelatan Jazz Traffic Festival (JTF) telah memasuki tahun ke delapan. Perhelatan kali ini akan dimeriahkan sentuhan unik jazz yang tak biasa dengan suguhan kolaborasi antar genre dan antar generasi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Suara Surabaya Errol Jonathans saat jumpa pers di Hotel Garden Palace Hotel Surabaya, Jumat (24/8/2018).
JTF 2018 akan dilaksanakan di Grand City Convex, Sabtu-Minggu 25-26 Agustus 2018. Errol mengatakan dalam JTF kali ini ada karakter khas yang disajikan.
Misalnya ada unsur rock yang cukup kuat dengan kehadiran Indra Lesmana Project (ILP) dengan jazz-rock yang dia usung salah satunya, Indra menggandeng beberapa musisi berbasis heavy metal.
"Banyak sekali kolaborasi yang sifatnya disebut sebagai project, yang sangat menarik adanya dua kelompok yaitu metalis ketemu dengan jazz. ILP akan bermain bersama seluruh heavy metalis, konsep musiknya semacam dream teather, kemudian Gilang Ramadhan bersama dengan Eet Sjahranie," terang Errol kepada wartawan.
Tak hanya itu ada pula penampilan spesial dari Via Vallen penyanyi dangdut ternama di Indonesia dan nantinya juga akan menyuguhkan tampilan dan format Via Vallen Jazz Traffic Project menggandeng beberapa musisi jazz. Menurut Errol penampilan Via akan menjadi ciri JTF kali ini.
"Via Vallen akan memainkan repertoar-repertoar jazz atau lagu-lagu dia yang akan di-jazz-kan. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri tentang kekayaan pilihan musik di JTF, seperti apa nanti bisa dilihat dijadwal mereka masing-masing," kata Errol.
Perhelatan akbar musik jazz ini akan memakai 5 panggung. Tak hanya musisi aliran heavy metal dan dangdut, lebih dari 400 musisi lainnya akan menampilkan lebih dari 50 pertunjukan musik terbaik di panggung.
Baca juga:
Komitmen FOOM dan Weird Genius Beri yang Terbaik untuk Bangsa
Diantaranya ada HiVi!, Yura Yunita, Kunto Aji, Raisa dan Isyana Sarasvati, dua diva pop-RnB yang cukup jazzy, juga Tulus dengan lirik-lirik lagunya yang khas, serta Gamaliel Audrey Cantika (GAC).
Turut tampil pula dihelatan kali ini, Mohammad Istiqamah Djamad mantan vokalis Payung Teduh yang memulai karir solonya dalam format Pusakata.
"Saya hanya berharap lebih banyak musisi jazz tanah air yang mulai world wide, go international. Dulu ada Bubi Chen yang secara mengejutkan tampil di Berlin Jazz Festival tahun 1965. Mustinya lebih banyak lagi," harapnya.
Pada helatan IndiHome Jazz Traffic Festival (JTF) 2018, rundown berbentuk fisik seperti itu sudah ditiadakan. Panitia IndiHome JTF 2018 memutuskan menyajikan jadwal ini dalam bentuk digital.
Baca juga:
Anugerah Musik Banyuwangi, Cara Bupati Ipuk Ajak Anak Muda Cintai Budaya Daerah
Salah satu alasannya, untuk memudahkan pengunjung sehingga tidak perlu ribet membuka-buka kertas jadwal di tengah-tengah pertunjukan, hanya supaya tidak ketinggalan artis yang dinanti.
Cukup dengan membuka ponsel cerdas masing-masing. Jadwal lengkap atau rundown IndiHome JTF 2018 bisa didapatkan diaplikasi Jazz Traffic Festival yang sudah bisa diunduh di PlayStore. Selain itu juga bisa mengakses rundown penampilan artis-artis ini di www.jazztraffic.com/schedule
Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-6027-jazz-traffic-festival-suguhkan-nuansa-jazz-rock-hingga-dangdut-jazz