Pixel Codejatimnow.com

Novita Hardini Raih Magister Ekonomi dengan Predikat Cumlaude

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini saat diwisuda. (Foto: Dok. Prokopim Trenggalek)
Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini saat diwisuda. (Foto: Dok. Prokopim Trenggalek)

jatimnow.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, raih gelar magister di bidang ekonomi dengan predikat Cumlaude. Tokoh perempuan itu lulus dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Hidayatullah Tulungagung, dengan IPK 3,76. 

Pelaksanaan wisuda bagi pengiat perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan sendiri dilaksanakan pada Hari Sabtu (29/7/2023), wisuda ke-35 gelombang 2. Dijadwalkan ada 4.000 mahasiswa yang akan diwisuda di tahun 2023 ini dan terbagi menjadi 4 gelombang. Setiap gelombang kurang lebih ada sekitar 1.000 mahasiswa yang diwisuda.  

Meraih gelar magister dibidang ekonomi tentunya salah satu kebanggan bagi Novita. Pasalnya di tengah kesibukannya menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dan sederet organisasi lainnya, kemudian masih ditambah kewajibannya sebagai seorang ibu dalam merawat dan membesarkan anaknya tentu menuntut ilmu di jenjang ini bukan perkara mudah.

Tapi Novita Hardini yang juga seorang founder yayasan yang bergerak dibidang pemberdayaan UMKM perempuan itu mampu membuktikan kemampuannya dengan predikat cumlaude.

"Lega rasanya, saya masih punya semangat belajar, membaca dan menyelesaikan tesis. Itu tantangannya luar biasa, disamping kegiatan saya yang begitu padat. Terus anak-anak dengan segala fasilitasnya yang masih menjadi tanggung jawab saya sebagai ibu, ini menjadi pencapaian yang saya syukuri dan saya merasa sangat-sangat puas," ujarnya, Sabtu (29/7/2023). 

Novita mengaku tidak mengejar predikat cumlaude dalam program magister ini. Menurutnya nilai bukan tujuan utama dan lebih mementingkan mencari keilmuan dari sudut agama. Terlebih salah satu bidang yang menjadi salah satu fokusnya adalah pemberdayaan perempuan.

Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI

"Saya sekolah di sini lebih kepada untuk mencari keilmuan  dari sudut agama, dimana saya mengikuti pemberdayaan perempuan. Kalau ngomongin pemberdayaan perempuan,  yang benar-benar kita fokuskan adalah memberdayakan ekonominya," jelasnya. 

Bagi Novita selama ini perempuan sering kali di anggap masyarakat kelas 2 untuk stigma sosialnya. Namun ternyata anggapan tersebut salah. Perempuan dan laki-laki itu yang membedakan hanyalah jenis kelaminnya.

Namun secara gender mereka punya peran yang sama dan dituntut oleh Allah SWT untuk berkontribusi seimbang dengan prinsip keseimbangan untuk membangun keluarga dan perekonomian di lingkup keluarga. 

Baca juga:
Hadiri Jambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek, Ini Pesan Novita

"Jadi saya ingin mengulik lebih dalam lagi nilai-nilai keagamaan. Kalau ekonomi perempuan ini bertumbuh sisi agamanya  seperti apa sebenarnya. Karena kita tahu perempuan sering kali di anggap masyarakat kelas 2 untuk setigma sosialnya,"  tuturnya. 

Mendampingi istri saat diwisuda beserta ketiga anaknya, Mochamad Nur Arifin tidak bisa menutupi rasa bangganya. Istrinya juga meraih kesuksesan di sektor pendidikan. Pihaknya berharap capaian ini bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita cukup bersyukur dan semoga ilmunya manfaat. Sama sama ilmunya kita gunakan untuk mensejahterakan masyarakat," pungkas Bupati yang biasa disapa Mas Ipin ini.