jatimnow.com - Kisah Hari Agustiyo, seorang pemuda pedagang ayam geprek di Kediri ini cukup menginspirasi. Bermodal kreativitas dan tekadnya untuk terus berinovasi, kini pria berusia 29 tahun yang akrab disapa Tiyomarte ini sukses di industri bisnis pernikahan.
Kesuksesan yang diraih Tiyomarte dalam membanggun bisnis ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum terjun di bidang fotografi tahun 2016 Tiyomarte sempat membuat usaha kuliner ayam geprek dan sate tahu.
Sambil menjalankan usaha kulinernya, Tiyomarte terus melakukan inovasi untuk mengembangkan usahanya itu. Kemajuan media sosialpun dilihat Tiyomarte sebagai sebuah peluang bisnis. Ia pun membangun media di Instagram bernama @pehkediri.
Memanfaatkan media @pehkediri, Tiyomarte mempromosikan potensi yang ada di wilayah Kediri mulai dari wisata, kuliner hingga kebiasaan masyarakat yang beragam di Bumi Panjalu.
Dari media @pehkediri ini, Tiyomarte mendapatkan keuntungan mengenal banyak relasi mulai dari pengusaha UMKM, pengusaha kuliner, hingga sosok di pemerintahan yang menggandengnya sebagai partner.
"Dari media @pehkediri ini saya mulai mengenal banyak sosok para pengusaha-pengusaha muda hingga sosok penjabat di pemerintahan," ujar Tiyomarte, Senin (31/7/2023).
Tiyomarte dan istri (kanan) bersama Umi Badriyah Djazuli, Ponpes Al Falah Ploso.
Sebagai sosok anak muda, Tiyomarte memanfaatkan waktu luangnya untuk mengikuti komunitas-komunitas yang ada di Kediri. Melalui komunitas fotografi, Tiyomarte mulai mencoba merintis usaha di bidang jasa foto pernikahan yang dia beri nama Peh Potret.
Sempat ditentang orang tuanya, Peh Potret menjadi titik balik kesuksesan seorang Tiyomarte.
Baca juga:
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Menurut Tiyomarte, dokumentasi pernikahan menjadi salah satu yang terpenting. Hal ini karena satu-satu nya yang tersisa setelah sekian tahun setelah pernikanan adalah dokumentasi yang indah.
"Awalnya orang tua belum merestui karena mereka ingin saya menjadi seorang dosen," kenang Tiyomarte.
Tiyomarte berusaha menyakinkan kedua orang tuanya jika usaha yang dipilihnya ini akan sukses. Salah satu pencapaian Peh Potret yang membuat Tiyomarte bersyukur bermula di tahun 2021 ketika Peh Potret mengabadikan salah satu pernikahan keluarga besar Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo, Kediri.
Hingga saat ini Peh Potret diberi kepercayaan untuk menghandle event-event pernikahan di Pondok Al Falah Ploso dan puncaknya adalah kemarin pada Haul Akbar 2023 Al Falah Ploso, Mojo. Tiyomarte dan timnya dipercaya untuk melakukan dokumentasi disetiap kegiatan.
Dukungan sang istri Fika Nirmala, membuat Peh Potret semakin berkembang dengan lini bisnis baru, Peh Creative Wedding Organizer. Dibantu 15 anggota timnya, Tiyomarte mulai menangani urusan pernikahan mulai dari konsep hingga make up artis (MUA) sang pengantin.
Baca juga:
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Dari itu semua, Tiyomarte melihat peluang jangka panjang dan optimis untuk mendalami industri ini secara serius. Apalagi saat ini banyak pasangan pengantin tidak ingin repot dan mempercayakan segala urusan pernikahan melalui wedding organizer.
Tiyomarte berharap pencapaian yang dia miliki saat ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Selain memberikan penghasilan bagi 15 anggota timnya, Tiyomarte bersama kakak iparnya menyisihkan penghasilannya untuk membuat pondok pesantren yang bisa dimanfaatkan anak-anak di sekitar rumahnya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri untuk mengaji.
Dia juga berharap kisahnya ini mampu menginspirasi banyak pemuda lainnya.
“Bermimpilah yang besar, dan tuntaskan hal-hal kecil. Teruslah mengulang, akan tiba masa nya yang kamu tuntaskan adalah hal-hal besar," tutup Tiyomarte.
URL : https://jatimnow.com/baca-60397-pedagang-ayam-geprek-kediri-sukses-di-industri-bisnis-pernikahan