Pixel Codejatimnow.com

Penjaringan Capaska Lamongan Digelar Ketat Hingga Terapkan Latihan Intensif

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Latihan Capaska Lamongan di Alun-alun kota setempat. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Latihan Capaska Lamongan di Alun-alun kota setempat. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - 76 siswa di Lamongan masuk dalam daftar calon pasukan pengibar bendera pusaka (capaska) 2023. Penjaringan pun dilakukan cukup ketat dan sangat selektif.

Dari jumlah tersebut, sebelumnya telah menjalankan rangakaian seleksi sejak Februari lalu. Seleksi yang dilakukan meliputi seleksi parade, seleksi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelejensia Umum (TIU), seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), seleksi Kesemaptaan dan seleksi kepribadian.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, dari jumlah tersebut telah dilakukan latihan dari tanggal 25 Juli lalu.

Latihannya, beber Erwin, tergolong cukup berat salah satunya menjalani porsi latihan 6 kali dalam seminggu.

Baca juga:
Petinggi PBNU Dijadwalkan Hadir saat Jalan Sehat Hari Santri Besok di Grahadi

"Latihan untuk Capaska sudah dimulai dan intensif dilaksanakan seminggu 6 kali. Tujuan kegiatan pelatihan Capaska memiliki tujuan utama yakni keberhasilan saat pengibaran bendara nanti. Di sisi lain juga untuk pengembangan diri guna meningkatkan kedisiplinan, solidaritas, dan tentu jiwa nasionalisme pada generasi bangsa," tuturnya, Selasa (1/8/2023).

Selanjutnya, Erwin juga menyatakan, Capaska Lamongan tahun ini formasinya lengkap mulai pasukan 17, Pasukan 8, dan Pasukan 45.

Baca juga:
Trofi FIBA World Cup Dipajang di Balai Pemuda Surabaya, Kepoin Yuk!

"Total pasukan memang ada 78 namun 2 diantaranya merupakan Capaska tingkat Provinsi. Sedangkan 6 diataranya merupakan cadangan. Untuk tim intinya sendiri terdiri dari putri 41 dan putra 35," katanya

"Sebenarnya kita ada 2 jalur yakni seleksi jalur undangan dan pemilihan langsung. Kalau jalur undangan kita sebar ke seluruh sekolah dan yang jalur pemilihan langsung itu berlaku untuk sekolah-sekolah dalam kota, yang mana para pelatih (anggota Kodim 0812, Polres, Sub Kogartap 0812, Satpol PP, PPI Kabupaten Lamongan) terjun langsung untuk melakukan seleksi," tambahnya Erwin.