Pixel Codejatimnow.com

Tradisi Pladu, Ratusan Warga Tulungagung Berebut Ikan Mabuk

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga mencari ikan dalam acara pladu. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Warga mencari ikan dalam acara pladu. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berbekal tangan kosong dan jaring sederhana, ratusan warga tumpah ruah menangkap ikan mabuk atau pladu di sungai Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Berbagai jenis ikan berhasil ditangkap warga dengan peralatan sederhana.

Banyaknya ikan mabuk karena pintu DAM Pacar yang dibuka. Pada momen tersebut, banyak warga yang antusias untuk melakukan pladu di sepanjang Sungai Kecamatan Boyolangu.

Salah satu warga, Andika Dwi Yoga (19) mengatakan, sejak 08.30 WIB bersama saudaranya ikut menangkap ikan mabuk di sungai. Dengan mengguanakan jaring berukuran kecil, Andika mendapatkan ikan hingga 5 kilogram. Beragam jenis ikan seperti ikan bekel, montho, merah ganting hingga garingan didaptkannya.

"Awalnya saya hanya ingin lihat pladu. Tapi karena diajak saudara, akhirnya saya ikut menangkap ikan mabuk," ujarnya, Rabu (2/3/2023).

Baca juga:
Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung jadi Tersangka, Ini Awal Mula Kasus Terungkap

Pladu merupakan agenda tahunan yang digelar untuk membersihkan lumpur di dalam DAM. Sesaat setelah pintu DAM terbuka, ikan yang didalamnya ikut hanyut terbawa air.
Derasnya air membuat ikan mabuk sehingga mudah ditangkap warga dengan peralatan seadanya. Selain dengan jaring, warga banyak menggunakan peralatan seperti pengki atau cikrak.

"Setelah DAM dibuka, banyak ikan mabuk. Jadi tidak terlalu sulit untuk menangkapnya," tuturnya.

Baca juga:
Ratusan Penari di Tulungagung Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia

Ikan hasil tangkapan warga ini juga banyak dijual di sekitar area pladu. Namun Andika berencana untuk dijadikan lauk makan bersama keluarga. Terlebih terdapat saudara yang saat ini nyidam ikan air tawar.

"Nanti sampai rumah ikan akan dimasak untuk dijadikan lauk dan dimakan bersama keluarga," pungkasnya.